Minggu, 20 Januari 2013

Formalin 2


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Formalin sudah sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Disektor industri sebenarnya formalin sangat banyak mamfaatnya. Formaldehid mempunyai banyak mamfaat untuk pembersih lantai, kapal, gudang-gudang, pakaian, pembasmi lalat dan berbagai serangga. Dalam makalah ini akan dikaji mengenai permasalahan pokok tentang formalin.
Mengenai masalah formalin, perhatian pemerintah kita sangat baik, karena selain digunakan dalam sektor industri, formalin juga disalahgunakan untuk keperluan lain seperti pengawetan makanan yang sangat tidak baik apabila di konsumsi oleh tubuh manusia. Formalin sangat berbahaya jika dihirup , mengenai kulit dan tertelan. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang maka formadehid dapat merusak hati, ginjal, limpa, pankreas ,dll.
2.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskannya sebagai berikut :
a. apa saja dampak dari penggunaan formalin
b. bahaya formalin dalam makanan dan tubuh
c. cara penanggulangan formalin
d. cara mudah menghilangkan formalin
2.3 Tujuan
Sesuai dengan topik diatas, tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh formalin terhadap makanan dan tubuh manusia serta langkah yang diperlukan untuk menanggulangi bahaya formalin tersebut.
2.4 mamfaat
a. Makalah inin diharapkan bisa dijadikan sumber bacaan bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengetahui kebaikan dan keburukan dari formalin tersebut.
b. Masyarakat dapat mengetahui tips atau langkah-langkah untuk penanggulangan bahaya formalin
c. Kita dapat mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung formalin dan makanan yang tidak mengandung formalin
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bahaya Formalin Dalam Makanan
Formalin merupakan bahan pengawet industri beracun. Dinegara sedang berkembang formalin sering disalahgunakan oleh produsen makanan yang tidak bertanggung jawabsebagai bahan pengawet makanan seperti mie basa, ikan asin, ikan segar, tahu, ayam, dll.
2. Ciri-ciri Makanan Yang Mengandung Formalin
Berikut ini terdapat beberapa ciri penggunaan formalin, walaupun tidak terlampau khas untuk mengenali pangan formalin, namun dapat membantu membedakannya dari pangan tanpa formalin.
Ciri-ciri mi basah yang mengandung formalin :
- Tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar (25 derajat celcius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celcius)
- Bau agak menyengat, bau formalin
- Tidak lenggket dan mie lebih mengkilap dibanding mie normal
Ciri-ciri tahu yang mengandung formalin :
- Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 derajat celsius) dan tahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celsius)
- Tahu terlampau keras, namun tidak padat
- Bau agak menyengat, bau formalin
Ciri-ciri bakso yang mengandung formalin
- Tidak rusak dampai lima hari pada suhu kamar (25 derajat celcius)
- Tekturnya sangat kenyal
Ciri-ciri ikan segar yang mengandung formalin :
- Tidak rusak sampai tiga hari pada suhu kamar (25 derajat celsius)
- Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, bukan merah segar dan warna daging ikan putih bersih
- bau sangat menyengat, bau formalin
ciri-ciri ikan asin yang mengandung formalin :
- Tidak mudah rusak lebih dari 1 bulan pada suhu kamar (25 derajat celcius)
- Bersih cerah
- Tidak berbau khas ikan asin
3. Bagaimana Menyikapinya ?
Isu adanya formalin yang terdapat dalam bahan makanan dan alat makan sehari-hari ini memang harus diwaspadai. Tetapi sebaiknya tidak mensikapi secara berlebihan. Bukan berarti kita harus sama sekali tidak makan tahu, bakso, mi basah atau ikan asin. Atau kita tidak harus menghindari bahan plastik atau melamin untuk alat makan kita. Karena tidak semua bahan makanan atau alat makan tersebut mengandung formalin. Yang penting konsumen harus jeli dengan memperhatikan kualitas makanan dan alat makan yang dibeli atau dipakai.
Pencegahan paparan langsung terhadap formalin harus dilakukan, khususnya bagi pekerja industri yang memakai bahan formalin. Agar tidak terhirup gunakan alat pelindung pernafasan, seperti masker, kain dan alat lainnya yang dapat mencegah kemungkinan masuknya formalin kedalam hidung atau mulut. Lengkapi sistem ventilasi dengan penghisap udara (exhaust fan) yang tahan ledakan. Gunakan pelindung mata atau kacamata pengamanyang tahan terhadap percikan. Sediakan kran air untuk mencuci mata ditempat kerja yang berguna apabila terjadi kecelakaan darurat. Pencegahan paparan pada kulit sebaiknya menggunakan sarung tangan dan pakaian pelindung bahan kimia yang tahan terhadap bahan kimia. Hindari makan, minum dan merokok selama bekerja atau cuci tangan sebelum makan.
Meskipun dampaknya sangat berbahaya jika terakumulasi didalam tubuh, sangat tidak bijaksana jika melarang penggunaan formalin. Banyak industri memerlukan formalin sehingga harus bijaksana dalam menggunakannya.
4. Dampak Formalin Terhadap Manusia
Formalin merupakan zat toksik dan sangat iritatif untuk kulit dan mata. Formalin bagi tubuh manusia diketahui sebagau xat beracun, karsinogen (penyebab kanker), mutagen (menyebabkan perubahan sel, jaringan tubuh), korosif dan iritatif. Uap dari formalin sendiri sangat bebahaya jika terhirup oleh pernafasan dan juga sangat berbahaya dan iritatif jika tertelan manusia. Untuk mata, seberapa encerpun formalin ini tetap iritatif. Jika tertelan maka seseorang tersebut harus segera diminumkan air banyak-banyak dan segera diminta untuk memuntahkan isi lambungnya.
Dampak buruk bagi kesehatan pada seseorang yang terkapar dengan formalin dapat terjadi akibat paparan akut atau paparan yang langsung kronik (bertahun-tahun), antara lain sakit kepala, radang hidung kronis (rhinitis), mual-mual, gangguan pernafasan baik berupa batuk kronis atau sesak nafas kronis. Formalin juga dapat merusak persyarafan tubuh manusia dan dikenal dengansebagai zat yang bersifat beracun untuk persyarafan tubuh kita (neurotoksik). Gangguan pada persyarafan berupa susah tidur, sensitive, mudah lupa, sulit berkonsentrasi. Pada wanita akan menyebabkan ganguan menstruasi dan infertilas
Formalin juga dapat diserap oleh kulit dan seperti telah disebutkan diatas juga dapat terhirup oleh pernafasan kita. Oleh karena itu dengan kontak langsung denga xat tersebut tanpa menelannya juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Penggunaan formalin jangka panjang pada manusia dapat menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan. Bahkan pada penelitian binatang menyebabkan kanker kulit dan kanker paru.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan formalin ada yang dapat menimbulkan mamfaat yang baik bagi kehidupan manusia seperti dalam sektor perindustrian, dan ada juga dampak buruknya bagi tubuh manusia juga dalam makanan. Dalam sektor perindustrian misalnya: untuk anti bakteri dan pembunuhan kuman sedangkan dampak buruknya dalam tubuh manusia adalah dapat merusak hati, limpa, pankreas dllnya.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis lampirkan dalam makalah ini adalah:
a. agar pemerintah dapat menindak lanjuti para pengedar formalin yang ilegal maupun legal yang menggunakan formalin untuk bahan makanan atau pengawet makanan yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia.
b. Bagi para konsumen, berhati-hatilah dalam membeli makanan dan harus jeli dalam memilih makanan dan alat makan yang dipergunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Hurni,H, and H,Ohler.1973. Reproduction Study With formaldehyde and
hexamethylene tetramine in beagle dogs. Food cosmet. Toxicol
http://andriezens.wordpress.com/2009/01/17/makalah-tentang-masalah-formalin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar