Rabu, 01 Mei 2013

Damaris Dalle' TBP 4

Andaikan benar kau memliki aku
Jangan pernah kau ragukan diriku
Mereka tak setuju pun aku kan menjagamu....
Meski kita harus jalan diam-diam..
Dan bila kau telah tergoyangkan,,,
biar aku yang menanggyng luka ini..
Kecewa dan Hancurku...
Tapi takkan kusesali...
Semua yang terjadi,,,
Biarkan kau pergi...
Munkin mereka benar
Aku tak layak, aku tak boleh memilikimu!!!

Semua punya masa lalu
Tapi
Masa Depan lebih penting
Jadi.. biarkanlah masa lalu berlalu!!!


Jumat, 08 Maret 2013

Karakter dan Sifat Seseorang Berdasarkan Golongan Darah A, B, AB dan O. Lebih akurat daripada zodiak!


Banyak sekali postingan-postingan yang berkenaan dengan karakteristik seseorang yang dilihat dari golongan darahnya. Di Jepang, ramalan tentang seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio.

Kenapa? Katanya sih golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita.

Menurut buku yang ditulis oleh Tosshitaka Nomi seorang berkebangsaan Jepang dari bukunya yang berjudul “Touch My Heart” yang di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia dijelaskan bahwa ternyata golongan darah itu mempengaruhi karakter seseorang.


Karateristik seseorang dipengaruhi golongan darah

Disini saya hanya memberikan gambaran secara umum yang saya dapat juga dari beberapa artikel dan buku yang pernah saya baca. Apakah sifat dan karakter sahabat sesuai dengan kategori golongan darahnya seperti di bawah ini? Yuk mari...
GOLONGAN DARAH 'A'


FAKTA
Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.Di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan.

SIFAT
1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
5. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama.

Sikapmu lembut, tapi dalam mengambil keputusan nampak tegas. Suka mengalah dan ringan tangan. Suka membantu siapa saja yang sedang dilanda kesusahan. Sekalipun orang yang ditolongnya baru pertama kali dijumpainya, alias belum dikenal. Bahkan terkadang sifat sosialnya itu agak diluar batas kewajaran sebagai manusia. Habis udah tau punya uang pas-pasan misalnya, eh malah diberikan ke orang lain. Tapi ya itu, dia hanya akan memberikan pertolongan berdasarkan perasaan hati nurani alias nggak perlu diminta. Justru pada orang yang terang-terangan meminta padanya, dia amat nggak suka.

Orang yang punya golongan darah A termasuk yang enggak mudah emosi. Meskipun perasaannya sebenarnya tersinggung, tapi nggak diperlihatkannya. Kecuali jika dianggapnya sudah keterlaluan banget, emosinya bisa nggak terkendali. Tapi namanya juga manusia, tetap punya kelemahan. Jika sudah merasa cape dalam mengerjakan sesuatu suka ngedumel/cuap2. he..he..he.. Bicaranya ceplas-ceplos, tanpa peduli pada perasaan orang lain. Pada orang yang jelas-jelas nggak disukainya terlalu diperlihatkan. Boro-boro mau ngobrol, dekat-dekat aja nggak mau.Pada umumnya orang yang memiliki golongan darah A sedikit pemalu. Itu sebabnya untuk bisa masuk lingkungan pergaulan butuh waktu beradaptasi cukup lama.
KARAKTER ORANG BERGOLONGAN DARAH A
Orang dengan golongan darah A memiliki kekuatan karakter yang mengakar kuat yang akan membantu mereka untuk tetap tenang dalam krisis ketika semua orang panik menghadapi situasi serupa. Mereka cenderung menghindari konfrontasi, dan sesungguhnya kurang nyaman berada di antara orang banyak. Mereka biasanya pemalu dan terkadang suka mengasingkan diri. Mereka mencari keharmonisan dan sangat sopan, tetapi mereka sebenarnya tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain. Mereka sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan, mereka lebih suka mengerjakannya sendiri. Orang-orang dengan golongan darah ini selalu mengukir sukses dan sangat perfeksionis. Mereka juga sangat kreatif, dan paling artistik di antara semua golongan darah yang ada karena kesensitifan mereka.
CARA BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG BERGOLONGAN DARAH A
* Jangan mengangkat topik yang konfrontatif, misalnya, topik kontroversial karena mereka orang yang tidak suka membuat konfrontasi dengan lawan bicara.
* Gunakan kata-kata yang relatif sopan karena mereka sangat sensitif dan terkadang konservatif sehingga kata-kata yang tidak sesuai dengan standar kesopanan minimal akan dapat menyinggung mereka.
* Jika menjawab usahakan dengan lengkap dan bermakna karena mereka adalah orang yang sangat sempurna dan kurang menyukai hal yang setengah-setengah.
* Mintalah pandangan dan pendapat mereka karena mereka sangat kreatif untuk hal ini dan dengarkan dengan saksama ketika mereka menjelaskan.
* Jangan melebihi mereka saat menyampaikan sesuatu. Artinya, jangan sampai mereka merasa dilampaui dalam hal kepintaran dan pengalaman, misalnya.
* Hargai mereka dengan memuji seperlunya karena pujian yang berlebihan akan membuat mereka ragu dengan ketulusan si pemuji.

Sebagai tambahan, orang golongan darah A cenderung menyukai topik-topik yang bernuansa damai dan kooperatif. Mereka tidak menyukai topik yang berkaitan dengan sepak terjang atau kepribadian orang lain yang tidak ada parameter jelasnya. Mereka sangat sensitif, dalam arti setiap kata yang diterima oleh akal sehat mereka akan menjadi tolok ukur mereka terhadap orang yang diajak berkomunikasi. Untuk itu, lebih berhati-hatilah jika berhadapan dengan orang golongan darah A ini karena mereka sesungguhnya adalah pengamat yang luar biasa.

PENYAKIT
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada Orang bergolongan Darah A
- Cepat marah,
- serangan jantung,
- gangguan saluran darah,
- kanker,
- kegemukan.

RANGKUMAN MAKANAN
Pemilik darah golongan A disarankan mengkonsumsi bahan makanan yang sedikit mengandung lektin. Para pemilik golongan darah ini memiliki lambung dengan kandungan lektin rendah. Jika asupan lektin berlebihan , maka akan mengganggu kesehatan lambung. Selain itu, mereka menghasilkan lendir yang lebih banyak jumlahnya. Ini mengakibatkan resiko terjangkit penyakit alergi, seperti asma, infeksi telinga, dan gangguan pernapasan. Makanan yang dianjurkan ialah kelompok nabati. Sumber hewani bisa diperoleh dari ikan dan ayam kampung, ini pun dengan jumlah dan frekuensi terbatas. Susu yang dianjurkan adalah susu fermentasi (yoghurt), krim tanpa lemak, keju alami, telur dalam jumlah terbatas.

CIRI KHAS:
-Sistem kekebalan tubuh tidak sekuat tipe O
-Stres bisa diatasi dengan meditasi
-Orang yang bertanggung jawab dan romantis
-Jalur pencernaan cukup sensitif
-Dianjurkan menjadi vegetarian atau mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak

JENIS OLAHRAGA:
Fisik yang menenangkan dan fokus seperti yoga dan taichi.

Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah A:
Sangat bermanfaat : Ikan makarel, Ikan salem, ikan sarden, keong, bayam, brokoli, wortel, jamur, kacang tanah, kacang buncis, susu kedelai, tahu, tempe, beras, bluberi, nanas, & mangga
Netral : Ikan tuna, telur, ikan hiu, ikan ekor kuning, ikan cucut, ayam kalkun, burung dara, jagung,
tapioka, gandum, labu, bawang merah
Pantang : Sapi, kerbau, kambing, bebek, angsa, kelinci, ayam hutan, lobster, gurita, kepiting, belut,
kodok, udang, cumi-cumi, mentega, susu sapi, keju, es krim, kelapa.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>



GOLONGAN DARAH 'B'

FAKTA
Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif.

SIFAT
1. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
2. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
4. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
5. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.
6. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.

Otaknya cerdas, sifatnya periang dan rasa humornya tinggi. Demen banget ngobrol, bahkan kalau sudah ketemu orang yang dianggapnya cocok, betah ngobrol sampai berjam-jam lamanya.Orang yang memiliki golongan darah B termasuk orang yang mudah bergaul. Sahabatnya ada di mana-mana. Sikapnya selalu optimis dan jika sudah mengambil keputusan, sulit sekali diubah. Pendiriannya yang keras itulah yang menjadikannya sering meraih sukses. Apa yang dicita-citakannya selalu tercapai.Kelemahan dari orang yang memiliki golongan darah B adalah kurang hati-hati. Suka pamer dan suka dipuji. Bicaranya terkadang seperti nggak pakai kontrol. Nggak jarang sering membuat lawan bicaranya tersinggung.

KARAKTER ORANG BERGOLONGAN DARAH B
Orang dengan golongan darah B merupakan orang yang paling praktis di antara semua golongan darah yang ada. Mereka adalah spesialis di bidang yang digelutinya. Ketika mereka memulai sebuah proyek, mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk memahami dan mencoba mengikuti semua petunjuk/arahan yang diperlukan untuk itu. Jika mengerjakan sesuatu, mereka selalu fokus kepada apa yang tengah dikerjakan. Mereka cenderung berpedoman pada tujuan dan mengejarnya sampai tuntas walau pun kelihatannya pekerjaan itu tidak mungkin dilakukan. Mereka cenderung kurang kooperatif. Mereka lebih suka mengikuti peraturan dan gagasan mereka sendiri. Orang dengan golongan darah B memberikan perhatian lebih kepada pikiran daripada perasaan mereka, dan karenanya, terkadang kelihatannya dingin dan serius.

CARA BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG BERGOLONGAN DARAH B
Ada karakter ada gaya. Orang bergolongan darah B memiliki karakter yang berbeda dengan mereka yang bergolongan darah A. Mereka lebih praktis, egois, kreatif, optimis dan bebas dalam berpikir. Mereka juga memiliki kecenderungan mengerjakan segala sesuatu secara individual. Oleh karena itu, di Jepang, untuk membentuk sebuah tim yang kuat sehingga motto yang digagas John C. Maxwell: teamwork makes the dream work benar-benar menjadi kenyataan, orang golongan darah B ini biasanya kurang dilibatkan.

Untuk lebih jelas, gaya komunikasi dengan orang bergolongan darah B berikut dapat dijadikan pedoman:
” Mulailah pembicaraan dengan runtun, jangan melompat-lompat karena mereka kurang menyukai hal-hal yang tidak teratur.
” Jangan memulai pembicaraan tanpa mengakhirinya.
” Gunakan data-data akurat, bukan rekaan.
” Jika mengajak kerjasama, pastikan bahwa mereka bersedia.
” Berbicaralah kepada otaknya bukan hatinya. Gunakan lebih banyak fakta rasional daripada sosial.
” Jangan menggunakan gaya bicara yang terburu-buru.

Orang dengan golongan darah B lebih suka mendengarkan uraian rinci dan runtun. Mereka suka ada awal dan akhir dari sebuah percakapan. Karena mereka sangat concern dengan apa yang telah dimulai untuk dapat diakhiri. Mereka tidak suka orang yang berbicara secara tidak jelas dan tanpa pertimbangan rasional karena mereka lebih menggunakan nalar rasio-nya daripada perasaannya.

PENYAKIT
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada Orang bergolongan Darah B
- Kerusakan sistem syaraf,
- susah tidur,
- sakit kepala atau migrain,
- penyakit hati,
- gangguan saluran empedu,
- gangguan saat haid,
- sakit tulang belakang,
- kegemukan
- serangan jantung

MAKANAN
Pemilik golongan darah B adalah kebalikan dari golongan darah A. Mereka diizinkan menyantap sumber hewani dengan sumber hewani dengan porsi lebih banyak. Namun karena memiliki darah B rentan terhadap penyakit autoimun dan serangan virus, mereka dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran hijau yang kaya magnesium. Daftar makanan yang diperbolehkan adalah semua produk susu kecuali, blue cheese dan es krim, telur ayam baik organik maupun ayam kampung.
CIRI KHAS:
-Sistem kekebalan tubuh kuat
-Stres bisa diatasi dengan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreatifitas
-Dianjurkan melakukan latihan gerak seperti renang dan jalan kaki
-Dianjurkan juga untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari setaip golongan darah
-Tipe ini sangat cocok untuk asupan susu


JENIS OLAHRAGA:
Olahraga fisik sedang dengan unsur mental seperti, hiking, tenis dan berenang

Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah B:
Sangat bermanfaat : Kambing, kelinci, rusa, ikan salem, ikan sarden, susu sapi, roti, brokoli, ubi, wortel,
kembang kol, terong, dan teh hijau
Netral : Sapi, kerbau, hati, kalkun, ikan hiu, cumi-cumi, ikan tuna, mentega
Pantang : Bebek, angsa, ayam, belibis, babi, kuda, burung dara, keong, kepiting, katak, lobster, es krim, gandum, tomat, labu, jagung, alpukat, kelapa.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


GOLONGAN DARAH 'AB'

FAKTA
Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal.

Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif. Persentase orang ber – Golongan Darah AB adalah hanya 4 % dari seluruh penduduk dunia. Merupakan persentase yang terkecil dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Darah AB merupakan darah zaman modern yang mempunyai kecenderungan terhadap penyakit modern. Oleh sebab itu, orang ber – Golongan Darah AB selalu disarankan melakukan teknik-teknik relaksasi dan meditasi supaya dapat mengurangi stress dan untuk melawan system imunisasi yang kurang sehat.

FAKTA kedua
Golongan darah adalah kunci bagi keseluruhan sistem imun tubuh. Hal ini merupakan faktor penjelas yang penting di dalam tubuh kita. Antigen yang terdapat dalam berfungsi untuk memproduksi antibodi dalam darah yang berguna untuk melawan virus penyebab penyakit.

Ketika antibodi mengenali antigen dari mikroba penyerbu, terjadilan serangkaian reaksi yang disebut dengan aglutinasi atau penggumpalan. Ada banyak faktor yang terlibat dalam proses terjadinya penggumpalan, salah satunya adalah makanan.

Ada beberapa jenis makanan yang berpotensi menggumpalkan sel-sel golongan darah tertentu, sehingga makanan tertentu dapat sangat berbahaya terhadap satu atau lebih golongan darah, namun juga dapat bermanfaat bagi golongan darah lainnya.

Golongan darah AB sendiri merupakan golongan darah yang jarang dijumpai, namun secara keseluruhan golongan darah AB lebih stabil dari golongan darah lainnya karena memiliki sebagian besar keuntungan dan intoleransi dari golongan darah A dan B.

Golongan darah AB juga dinilai memiliki sistem imun tubuh yang paling baik dibandingkan golongand arah yang lain, namun juga rentan terhadap penyakit-penyakit tertentu.

Orang dengan jenis golongan darah AB sering menghadapi penyakit seperti perut kembung, masalah dengan saluran darah, kanker, sendi dan tulang. Orang dengan golongan darah AB sangat mudah beradaptasi dengan makanan.

SIFAT
Karakter Orang Bergolongan Darah AB
Orang dengan golongan darah AB susah dikelompokkan. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu bersamaan. Artinya, di satu sisi mereka pemalu, di sisi lain, sangat terbuka. Mereka dengan mudah mengubah satu sisi ke sisi yang lain. Mereka dapat dipercaya dan bertanggung jawab, namun tidak dapat bertanggung jawab jika terlalu banyak yang dituntut dari mereka. Mereka tidak keberatan membantu sepanjang sesuai dengan syarat mereka.

Orang-orang dengan golongan darah ini sangat suka seni dan metafisika. AB juga dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka juga suka menentukan syarat sendiri dan berhak menggugurkannya jika tidak sesuai dengan harapan mereka. Mereka dikenal sangat sensitif dan penuh perhatian. Di Jepang, beberapa perusahaan membagi karyawan-karyawannya ke dalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah, dan ironisnya, tidak seorang pun yang mau bekerjasama dengan kelompok golongan darah AB di Jepang ! (Jangan terlalu sedih buat yang di Indonesia ya).

GAYA KOMUNIKASI DENGAN ORANG BERGOLONGAN DARAH AB
Dengan karakter yang mudah berubah-ubah tergantung kondisi mood tertentu, orang-orang dengan golongan darah AB tentu masih dapat diambil ‘hatinya’ ketika kita berkomunikasi dengan mereka agar mencapai tujuan yang ingin kita raih. Gaya komunikasi yang perlu diterapkan adalah seperti tersebut di bawah ini:

* Pertama-tama, ikuti dulu alur pembicaraan mereka.
* Selanjutnya, berbicaralah secara tegas karena mereka mudah berubah-ubah.
* Bicaralah tentang seni dan metafisika untuk memulai percakapan yang lebih panjang jika hal itu diinginkan.
* Jika membuat janji, pastikan mereka memahaminya dan setuju.
* Jangan ambil keputusan sepihak karena mereka termasuk orang yang suka menentukan sebuah keputusan secara sepihak. Diskusikanlah dengan sinergis.
* Jangan terlalu banyak mengumbar kata dan janji karena mereka sulit mengingat, apa lagi menjalankan kewajiban yang semakin banyak.

Orang dengan golongan darah ini memang sedikit kurang beruntung di Jepang karena dianggap yang paling lemah dan tidak dapat dipercaya. Namun, hal ini tentu sangat kasuistis dan geografis. Hanya saja, dengan memahami karakteristik orang dengan golongan darah ini, banyak hal yang dapat dilakukan untuk tidak menuai kekecewaan nantinya di kemudian hari jika ternyata karakter itu benar adanya. Dan bagi mereka dengan golongan darah AB tentu dapat melakukan introspeksi diri untuk memperbaiki hal-hal negatif yang benar sesuai dengan penjelasan di atas.

PENYAKIT
Resiko Medis Orang Ber – Golongan Darah AB :
Resiko medis yang umumnya bisa dialami karena makan tidak sesuai dengan golongan darahnya ( salah pola makan tidak sesuai dengan Golongan Darah AB ) :

- Penyakit kanker.
- Penyakit jantung.
- Anemia (kekurangan sel darah merah).
- Depresi.
- Masalah system syaraf.
- Komplikasi hati dan empedu.
- Parkinson’s.
- Alzheimer’s.

MAKANAN
Makanan yang SESUAI dengan Golongan Darah AB :
- Kalkun, domba, kelinci, kambing.
- Kacang kedelai, tahu, tempe.
- Seafood (kecuali yang berkulit keras, seperti : tiram, kerang, kepiting).
- Bijian, seperti : kacang tanah, kenari, kacang merah.
- Rumput laut (kelp).
- Anggur, kiwi, jeruk bali, nanas, semangka, cranberry, mulbery, pepaya.
- Alfafa, wortel, brokoli, bit, sledri, terong, kentang manis, kol kembang, mentimun, jahe, bawang putih, ubi jalar, talas (yam).
- Telur putih (telur ayam).

MAKANAN YANG NGGAK COCOK
Makanan yang TIDAK SESUAI dengan Golongan Darah AB :
- Ayam, sapi, bebek, burung dara, rusa, babi, angsa, burung puyuh.
- Buncis, chikpea, kacang hitam, buncis lima.
- Tepung terigu, roti, kue, mie, biskuit, pizza.
- Kopi.
- Pisang, kelapa / santan, jambu biji, mangga, delima, jeruk, belimbing, alpukat.
- Jagung, jamur, lobak (radish), tauge, asinan, lobak putih.
- Telor bebek.

RANGKUMAN MAKANAN
* Makanan yang sangat bermanfaat (berfungsi sebagai obat): ikan sardine, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), teh hijau, anggur merah.
* Makanan yang netral (berfungsi sebagai makanan): cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, brokoli, bayam, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji.
* Makanan yang dihindari (bertindak sebagai racun): daging (sapi, ayam, bebek, babi, angsa, lobster, kepiting, kodok), mentega, es krim, telor bebek, kacang hitam, acar, jagung, belimbing, delima, pare, pisang, kelapa, kesemek, jambu biji, mangga, saus tomat, kopi, soda, minuman beralkohol.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


GOLONGAN DARAH 'O'

FAKTA
Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia.

SIFAT
Golongan darah O
1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
6. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.

KARAKTER ORANG BERGOLONGAN DARAH O
Orang-orang dengan golongan darah O adalah mereka yang tidak banyak ambil pusing, penuh semangat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mereka adalah orang yang paling fleksibel di antara semua golongan darah yang ada. Mereka akan dengan cepat memulai sebuah proyek namun mengalami masalah ketika melanjutkannya dan tidak jarang banyak juga yang dengan mudah menyerah di tengah jalan.

Mereka terkadang bertingkah dan tidak terlalu dapat dijadikan sandaran. Mereka selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka secara langsung. Mereka selalu jujur. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Selain itu, orang-orang bergolongan darah O ini memiliki rasa percaya diri yang sungguh kuat. Di Jepang, golongan darah ini merupakan golongan darah rata-rata orang disana.

GAYA KOMUNIKASI DENGAN ORANG BERGOLONGAN DARAH O
Ketika berhadapan dengan orang bergolongan darah O yang penuh semangat dan percaya diri, terus terang, optimistis, terkadang egois dan kreatif, hal-hal berikut dapat dijadikan pedoman:
* Berbicaralah dengan semangat dan penuh vitalitas. Karena mereka kurang menyukai orang-orang yang terkesan lemah, letih, lesu, lemas, letoy, dan loyo yang dianggap tidak dapat mengikuti ritme mereka yang penuh dengan energi.
* Jangan gunakan kata-kata negatif dan pesimis karena kelompok kata itu tidak terdapat dalam kamus mereka yang penuh dengan semangat positif dan optimis.
* Ketika mengikat sebuah kontrak, pastikan dengan tegas bahwa mereka komit dengan apa yang telah disepakati dan dapat bertanggung jawab atas penyelesaiannya.
* Berkatalah dengan jujur karena mereka juga demikian adanya. Sekali kebohongan terdeteksi, mereka tidak akan percaya lagi pada lain kesempatan.
* Tunjukkan bahasa tubuh yang penuh keceriaan dan semangat.

Orang dengan golongan darah O paling suka berkomunikasi dengan mereka yang penuh semangat. Orang-orang yang tidak memiliki semangat hidup yang baik sulit menjadi teman dekat orang golongan ini. Karena mereka selalu semangat sejalan dengan vitalitas yang mereka miliki. Mereka akan dapat berkomunikasi berjam-jam dengan orang yang cocok dan dapat mengikuti ritme bicara mereka yang sangat optimistis dan motivatif.

PENYAKIT
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada Orang bergolongan Darah O
- Kencing manis,
- gangguan usus dan pencernaan,
- peredaran darah kurang baik,
- sakit pinggang dan tulang belakang,
- kegemukan,
- kadar kolesterol tinggi,
- tekanan darah tinggi,
- kadar asam urat tinggi,
- penyakit kanker,
- gout,
- serangan jantung,
- penyumbatan arteri.

MAKANAN
Pemilik golongan darah O patut beruntung, terutama bagi mereka yang menyukai daging-dagingan. Mereka boleh makan daging sebanyak-banyaknya, kecuali daging olahan. Namun golongan darah ini juga harus mengimbanginya dengan memakan sayur-sayuran yang banyak juga. Boleh juga menyantap minyak jenis nabati, minyak zaitun dan buah segar. Yang harus dihindari ataupun dibatasi ialah : kol, brokoli, kembang kol, sawi, pokcoi, taoge, terong, jamur dan kentang.

CIRI KHAS:
-Sistem kekebalan tubuh sangat kuat
-Stres dapat direspon denga aktivitas fisik
-Mudah beradaptasi dengan berbagai makanan pada lingkungan yang ditempati
-Tidak cocok melakukan diet
-Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidratseperti: daging, buah, ikan, dan sayur.

JENIS OLAHRAGA:
Melakukan olahraga aerobik yang gerakannya banyak dan cepat(high impact), bisa juga olahraga fisik seperti lari dan beladiri.

Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah O:
Sangat bermanfaat : Sapi, kerbau, kambing, rusa, hati/jantung, ikan kod, ikan cucut, ikan ekor kuning
Netral : Ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, ikan sarden, udang. telur, mentega, tempe, tahu,susu kedelai, gandum, beras
Pantang : Daging babi, cumi-cumi, sotong, kerang, kodok, gurita, burung puyuh, es krim, keju, susu sapi,yoghurt.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sekian artikel Karakter dan Sifat Seseorang Berdasarkan Golongan Darah.
Golongan darah saya adalah A.
Apa golongan darahmu? :)

Semoga berguna.

Senin, 04 Maret 2013

LAgu untuk blog

<center><a href="http://music-online-4-u.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="music bar" border="0" src="http://sites.google.com/site/icalcell/image/guci.gif?attredirects=0" /><br/> <img alt="music online" border="0" src="http://sites.google.com/site/icalcell/image/freemusic.gif?attredirects=0" /><embed align="CENTER" autostart="1" height="0" loop="0" src="http://sites.google.com/site/icalholic24/musik/Misery-Maroon5-music-online-4-u.blogspot.com.swf?attredirects=0" width="0"></embed></a></center>

Karbondioksida dan pengaruhnya terhadap budidaya perikanan

KARBON DIOKSIDA (CO2)
Karbon dioksida dalam air pada umumnya merupakan hasil respirasi dari ikan dan phytoplankton. Kadar CO2 lebih tinggi dari 10 ppm diketahui menunjukkan bersifat racun bagi ikan, beberapa bukti menunjukkan bahwa karbon dioksida berfungsi sebagai anestesi bagi ikan. Kadar karbon dioksida tinggi juga menunjukkan lingkungan air yang asam meskipun demikian karbon dioksida diperlukan dalam proses pem-buffer-an .
Apabila pH dalam suatu akuarium dikendalikan, terutama, oleh sistem pem-buffer-an karbonat, maka hubungan pH, KH dan CO2 terlaut akan merupakan hubungan yang tetap. Dengan demikian, salah satu dari parameter tersebut dapat diatur dengan mengatur parameter yang lain. Sebagai contoh nilai pH dapat diatur dengan mangatur KH atau kadar CO2. Suatu sistem CO2 injektor, misalnya, dapat digunakan untuk mengatur pH dengan cara mengatur injeksi CO2 sedemikian rupa apabila nilai pH nya mencapai nilai tertentu. Dalam hal ini KH dibuat tetap. CO2 digunakan oleh tanaman atau terdifusi ke atmosfer, akibatnya pH naik. Dengan sistem otomatis seperti disebutkan sebelumnya maka sistem injeksi CO2 akan berjalan sedemikian rupa disekitar nilai pH tertentu, untuk menjaga kadar CO2 yang memadai.
Tabel berikut menunjukkan hubungan antara kadar CO2 terlarut dalam air (ppm) dengan nilai KH dan pH. Secara umum dapat dikatakan bahwa CO2 terlarut dalam akuarium dengan kepadatan sedang akan berada pada selang 1-3 ppm. Untuk akuarium tanaman ph=6.9, KH=4 dan CO2 =15 ppm merupakan nilai yang ideal.

Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.
Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas.
Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C. Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering. CO2 adalah oksida asam. Larutan CO2 mengubah warna litmus dari biru menjadi merah muda.

Karbon dioksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Ketika dihirup pada konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi karbon dioksida di atmosfer, ia akan terasa asam di mulut dan mengengat di hidung dan tenggorokan. Efek ini disebabkan oleh pelarutan gas di membran mukosa dan saliva, membentuk larutan asam karbonat yang lemah. Sensasi ini juga dapat dirasakan ketika seseorang bersendawa setelah meminum air berkarbonat (misalnya Coca Cola). Konsentrasi yang lebih besar dari 5.000 ppm tidak baik untuk kesehatan, sedangkan konsentrasi lebih dari 50.000 ppm dapat membahayakan kehidupan hewan.
Pada keadaan STP, rapatan karbon dioksida berkisar sekitar 1,98 kg/m³, kira kira 1,5 kali lebih berat dari udara. Molekul karbon dioksida (O=C=O) mengandung dua ikatan rangkap yang berbentuk linear. Ia tidak bersifat dipol. Senyawa ini tidak begitu reaktif dan tidak mudah terbakar, namun bisa membantu pembakaran logam seperti magnesium.

Pada suhu −78,51° C, karbon dioksida langsung menyublim menjadi padat melalui proses deposisi. Bentuk padat karbon dioksida biasa disebut sebagai "es kering". Fenomena ini pertama kali dipantau oleh seorang kimiawan Perancis, Charles Thilorier, pada tahun 1825. Es kering biasanya digunakan sebagai zat pendingin yang relatif murah. Sifat-sifat yang menyebabkannya sangat praktis adalah karbon dioksida langsung menyublim menjadi gas dan tidak meninggalkan cairan. Penggunaan lain dari es kering adalah untuk pembersihan sembur.


 11
2.4. Karbondioksida (CO)
Menurut Chia, (1989) Karbondioksida merupakan salah satu parameterkimia yang sangat menentukan dalam kegiatan budidaya ikan. Karbondioksidayang dianalisis dalam kegiatan budidaya adalah karbondioksida dalam bentuk gasyang terkandung di dalam air. Gas CO2 memegang peranan sebagai unsurmakanan bagi semua tumbuhan yang mempunyai chlorophil, baik tumbuh-tumbuhan renik maupun tumbuhan tingkat tinggi.Sumber gas CO2 didalam air adalah hasil pernafasan oleh binatang-binatang air dan tumbuh tumbuhan serta pembakaran bahan organik didalam airoleh jasad renik. Bagian air yang banyak mengandung CO2 adalah didasarperairan, karena ditempat itu terjadi proses pembakaran bahan organik yang cukupbanyak. Untuk kegiatan asimilasi bagi tumbuh-tumbuhan, jumlah CO2 haruscukup, tetapi bila jumlah CO2 melampaui batas akan kritis bagi kehidupanbinatang binatang air.CO2 yang digunakan oleh organisme dalam air, mula-mula adalah CO2bebas, bila yang bebas sudah habis, air akan melepaskan CO2 yang terikat dalambentuk Calsium bikarbonat maupun Magnesium bikarbonat (Ghufran, 2007).Gas karbondioksida yang disebut asam arang merupakan hasil buanganoleh semua makhluk hidup melalui proses pernapasan. Karbondioksidamerupakan salah satu komponen udara yang dihasilkan oleh proses respirasimaupun penguraian bahan organik. Pengaruh CO2terhadap ikan sangatdipengaruhi oleh konsentrasi O2terlarut diperairan tersebut. Jika konsentrasi O2berada pada tingkat maksimal, pengaruh gas CO2
dapat diabaikan (Fadiaz, 1992)

Karbondioksida memegang peranan penting sebagai unsur makanan bagisemua tumbuh-tumbuhan hijau yang mampu melakukan proses asimilasi. Sumberutama karbondioksida dari proses perombakan bahan-bahan organik oleh jasad- jasad renik dan proses pernapasan hewan serta tumbuh-tumbuhan dalam air padamalam hari. Kandungan karbondioksida dalam air untuk pemeliharaan ikan di airtenang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat banyak, melebihi daripada oksigen.Kandungan karbondioksida maksimum dalam air yang tepat adalah 25 ppm(Effendi, 2003).Karbondioksida memegang peranan yang penting sekali sebagai unsurmakanan untuk semua tumbuhan-tumbuhan hijau yang mampu berasimilasi, baik tumbuh-tumbuhan renik yang merupakan
 phytoplankton
dalam air maupuntumbuh-tumbuhan tingkat tinggi. Sumber utama dari gas CO2
adalah prosesperombakan bahan-bahan organik oleh jasad-jasad renik dan proses pernapasanhewan serta tumbuh-tumbuhan dalam air pada malam hari (Effendi, 2003).Bagi tumbuh-tumbuhan berdaun hijau, jumlah CO2harus tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Tetapi jika jumlah tersebut melampaui batas,akibatnya kehidupan hewan-hewan air akan mengalami saat kritis. Karena selainmempengaruhi pH, kadar CO2
yang terlampau tinggi dapat meracuni hewan airsecara langsung. Naiknya kadar karbondioksida selalu diiringi oleh turunnyakadar oksigen yang diperlukan bagi pernapasan hewan-hewan air. Dengandemikian walaupun CO2belum mencapai kadar tinggi yang mematikan, hewan-hewan air mati karena kekurangan oksigen (Hardjamulia, 1978)



Sabtu, 02 Maret 2013

Alkana, Alkena, dan Alkuna




Alkana
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai Alkena atau Alkuna.


Struktur kimia dari metana, alkana yang paling sederhana
Alkana (juga disebut dengan parafin) adalah senyawa kimia hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana termasuk senyawa alifatik. Dengan kata lain, alkana adalah sebuah rantai karbon panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Rumus umum untuk alkana adalah CnH2n+2. Alkana yang paling sederhana adalah metana dengan rumus CH4. Tidak ada batasan berapa karbon yang dapat terikat bersama. Beberapa jenis minyak dan wax adalah contoh alkana dengan atom jumlah atom karbon yang besar, bisa lebih dari 10 atom karbon.
Setiap atom karbon mempunyai 4 ikatan (baik ikatan C-H atau ikatan C-C), dan setiap atom hidrogen mesti berikatan dengan atom karbon (ikatan H-C). Sebuah kumpulan dari atom karbon yang terangkai disebut juga dengan rumus kerangka. Secara umum, jumlah atom karbon digunakan untuk mengukur berapa besar ukuran alkana tersebut (contohnya: C2-alkana).
Gugus alkil, biasanya disingkat dengan simbol R, adalah gugus fungsional, yang seperti alkana, terdiri dari ikatan karbon tunggal dan atom hidrogen, contohnya adalah metil atau gugus etil.
Alkana bersifat tidak terlalu reaktif dan mempunyai aktivitas biologi sedikit.
Daftar isi  [sembunyikan]
1 Klasifikasi struktur
2 Keisomeran
3 Tata nama
3.1 Rantai karbon lurus
3.2 Rantai karbon bercabang
3.3 Alkana siklik
3.4 Nama-nama trivial
4 Ciri-ciri fisik
4.1 Tabel alkana
4.2 Titik didih
4.3 Konduktivitas dan kelarutan
5 Sifat-sifat kimia
5.1 Reaksi dengan oksigen (reaksi pembakaran)
5.2 Reaksi dengan halogen
5.3 Isomerisasi dan reformasi
5.4 Cracking
5.5 Reaksi lainnya
6 Terdapat pada
6.1 Alkana pada alam semesta
6.2 Alkana di bumi
6.3 Pada bidang biologi
7 Produksi
7.1 Pengilangan minyak
7.2 Fischer-Tropsch
7.3 Persiapan laboratorium
8 Penggunaan
9 Transformasi di lingkungan
10 Bahaya
11 Lihat pula
12 Referensi
13 Bacaan lebih lanjut
[sunting]Klasifikasi struktur

Hidorkarbon tersaturasi dapat berupa:
lurus (rumus umum CnH2n + 2), kerangka karbon membentuk rantai lurus tanpa ada cabang
bercabang (rumus umum CnH2n + 2, n > 3), kerangka karbon utamanya mempunyai cabang-cabang
siklik (rumus umum CnH2n, n > 2), ujung-ujung kerangka karbonnya bertemu sehingga membentuk suatu siklus.
Menurut definisi dari IUPAC, 2 golongan pertama di atas dinamakan alkana, sedangkan golongan yang ketiga disebut dengan sikloalkana.[1] Hidrokarbon tersaturasi juga dapat membentuk gabungan ketiga macam rantai diatas, misalnya linear dengan siklik membentuk polisiklik. Senyawa seperti ini masih disebut dengan alkana (walaupun tidak mempunyai rumus umum), sepanjang tetap berupa asiklik (tidak seperti siklus).
[sunting]Keisomeran



C4-alkana dan -sikloalkana yang berbeda-beda (kiri ke kanan): n-butana dan isobutana adalah 2 isomer C4H10; siklobutana dan metilsiklopropana adalah 2 isomer C4H8.
Bisiklo[1.1.0]butana (C4H6) tidak mempunyai isomer; tetrahedrana (tidak terlihat) (C4H4) juga tidak mempunyai isomer.
Alkana dengan 3 atom karbon atau lebih dapat disusun dengan banyak macam cara, membentuk isomer struktur yang berbeda-beda. Sebuah isomer, sebagai sebuah bagian, mirip dengan anagram kimia, tapi berbeda dengan anagram, isomer dapat berisi jumlah komponen dan atom yang berbeda-beda, sehingga sebuah senyawa kimia dapat disusun berbeda-beda strukturnya membentuk kombinasi dan permutasi yang beraneka ragam. Isomer paling sederhana dari sebuah alkana adalah ketika atom karbonnya terpasang pada rantai tunggal tanpa ada cabang. Isomer ini disebut dengan n-isomer (n untuk "normal", penulisannya kadang-kadang tidak dibutuhkan). Meskipun begitu, rantai karbon dapat juga bercabang di banyak letak. Kemungkinan jumlah isomer akan meningkat tajam ketika jumlah atom karbonnya semakin besar.Contohnya:
C1: tidak memiliki isomer: metana
C2: tidak memiliki isomer: etana
C3: tidak memiliki isomer: propana
C4: 2 isomer: n-butana & isobutana
C5: 3 isomer: pentana, isopentana, neopentana
C6: 5 isomer: heksana, 2-Metilpentana, 3-Metilpentana, 2,3-Dimetilbutana & 2,2-Dimetilbutana
C12: 355 isomer
C32: 27.711.253.769 isomer
C60: 22.158.734.535.770.411.074.184 isomer, banyak di antaranya tidak stabil.
[sunting]Tata nama

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Tata nama organik
Tata nama IUPAC untuk alkana didasarkan dari identifikasi rantai hidrokarbon. Rantai hidrokarbon tersaturasi, tidak bercabang maka dinamai sistematis dengan akhiran "-ana".[2]
[sunting]Rantai karbon lurus
Alkana rantai karbon lurus biasanya dikenalo dengan awalan n- (singkatan dari normal) ketika tidak ada isomer. Meskipun tidak diwajibkan, tapi penamaan ini penting karena alkana rantai lurus dan rantai bercabang memiliki sifat yang berbeda. Misalnya n-heksana atau 2- atau 3-metilpentana.
Anggota dari rantai lurus ini adalah:
Metana, CH4 - 1 karbon dan 4 hidrogen
Etana, C2H6 - 2 karbon dan 6 hidrogen
Propana, C3H8 - 3 karbon dan 8 hidrogen
Butana, C4H10 - 4 karbon dan 10 hidrogen
pentana, C5H12 - 5 karbon dan 12 hidrogen
heksana, C6H14 - 6 carbon dan 14 hidrogen
Mulai dengan jumlah karbon mulai dari lima diberi nama dengan imbuhan jumlah yang ditentukan IUPAC diakhiri dengan -ana. Contohnya antara lain adalah pentana, heksana, heptana, dan oktana.
[sunting]Rantai karbon bercabang


Model dari isopentana (nama umum) atau 2-metilbutana (nama sistematik IUPAC)
Untuk memberi nama alkana dengan rantai bercabang digunakan langkah-langkah berikut:
Cari rantai atom karbon terpanjang
Beri nomor pada rantai tersebut, dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang
Beri nama pada cabang-cabangnya
Nama alkana dimulai dengan nomor letak cabang, nama cabang, dan nama rantai utama. Contohnya adalah 2,2,4-trimetilpentana yang disebut juga isooktana. Rantai terpanjangnya adalah pentana, dengan tiga buah cabang metil (trimetil) pada karbon nomor 2, 2, dan 4.
Perbedaan tatanama untuk 3 isomer C5H12
Nama umum/trivial n-pentana isopentana neopentana
Nama IUPAC pentana 2-metilbutana 2,2-dimetilpentana
Struktur
[sunting]Alkana siklik
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sikloalkana
Sikloalkana adalah hidrokarbon yang seperti alkana, tapi rantai karbonnya membentuk cincin.
Sikloalkana sederhana mempunyai awalan "siklo-" untuk membendakannya dari alkana. Penamaan sikloalkana dilihat dari berapa banyak atom karbon yang dikandungnya, misalnya siklopentana (C5H10) adalah sikloalkana dengan 5 atom karbon seperti pentana(C5H12), hanya saja pada siklopentana kelima atom karbonnya membentuk cincin. Hal yang sama berlaku untuk propana dan siklopropana, butana dan siklobutana, dll.
Sikloalkana substitusi dinamai mirip dengan alkana substitusi - cincin sikloalkananya tetap ada, dan substituennya dinamai sesuai dengan posisi mereka pada cincin tersebut, pemberian nomornya mengikuti aturan Cahn-Ingold-Prelog.[3]
[sunting]Nama-nama trivial
Nama trivial (non-IUPAC) dari alkana adalah "parafin." Nama trivial dari senyawa-senyawa ini biasanya diambil dari artefak-artefak sejarah. Nama trivial digunakan sebelum ada nama sistematik, dan sampai saat ini masih digunakan karena penggunaannya familier di industri.
Dapat hampir dipastikan kalau nama parafin diambil dari industri petrokimia. Alkana rantai bercabang disebut isoparafin. Penggunaan kata "paraffin" untuk sebutan secara umum dan seringkali tidak membedakan antara senyawa murni dan campuran isomer dengan rumus kimia yang sama.
Beberapa nama ini dipertahankan oleh IUPAC
Isobutana untuk 2-metilpropana
Isopentana untuk 2-metilbutana
Isooktana untuk 2,2,4-trimetilpentana
Neopentana untuk 2,2-dimetilpropana
[sunting]Ciri-ciri fisik

[sunting]Tabel alkana
Alkana Rumus Titik didih [°C] Titik lebur [°C] Massa jenis [g·cm3] (20 °C)
Metana CH4 -162 -183 gas
Etana C2H6 -89 -172 gas
Propana C3H8 -42 -188 gas
Butana C4H10 0 -138 gas
Pentana C5H12 36 -130 0.626 (cairan)
Heksana C6H14 69 -95 0.659 (cairan)
Heptana C7H16 98 -91 0.684 (cairan)
Oktana C8H18 126 -57 0.703 (cairan)
Nonana C9H20 151 -54 0.718 (cairan)
Dekana C10H22 174 -30 0.730 (cairan)
Undekana C11H24 196 -26 0.740 (cairan)
Dodekana C12H26 216 -10 0.749 (cairan)
Ikosana C20H42 343 37 padat
Triakontana C30H62 450 66 padat
Tetrakontana C40H82 525 82 padat
Pentakontana C50H102 575 91 padat
Heksakontana C60H122 625 100 padat
[sunting]Titik didih


Titik lebur (biru) dan titik didih (pink) pada 14 suku pertama n-alkana, dalam satuan °C.
Senyawa alkana mengalami gaya van der Waals di antara molekul-molekulnya. Semakin besar gaya van der Waals di antara molekul-molekulnya, maka semakin tinggi titik didihnya.[4]
Ada penentu lain untuk menentukan berapa kekuatan gaya van der Waals:
jumlah elektron yang mengelilingi molekul, yang jumlahnya akan meningkat seiring dengan berat molekul alkana
luas permukaan molekul
Dengan temperatur dan tekanan standar, senyawa alkana dari CH4 sampai C4H10 berwujud gas; C5H12 sampai C17H36 berwujud cairan; dan C18H38 ke atas berwujud padat. Karena titik didih alkana ditentukan oleh beratnya, maka bukanlah suatu hal yang aneh kalau titik didih alkana berbanding lurus dengan massa molekulnya. Titik didih alkana akan meningkat kira-kira 20–30 °C untuk setiap 1 atom karbon yang ditambahkan pada rantainya.[4]
Alkana rantai lurus akan memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada alkana rantai bercabang karena luas permukaan kontaknya lebih besar, maka gaya van der Waals antar molekul juga lebih besar. Contohnya adalah isobutana (2-metilpropana) yang titik didihnya -12 °C, dengan n-butana (butana), yang titik didihnya 0 °C. Contoh lainnya adalah 2,2-dimetilbutana yang bertitik didih 50 °C dan 2,3-dimetilbutana bertitik didih 58 °C.[4] Hal ini disebabkan karena 2 molekul 2,3-dimetilbutana dapat saling berikatan lebih baik daripada 2,2 dimetilbutana yang berbentuk salib.
[sunting]Konduktivitas dan kelarutan
Alkana tidak menghasilkan listrik dan tidak dapat dipolarisasi oleh medan listrik. Untuk alasan ini mengapa alkana tidak membentuk ikatan hidrogen dan tidak dapat bercampur dengan pelarut polar seperti air.
Kelarutan alkana pada pelarut nonpolar lumayan baik, ciri-ciri yang dikenal dengan nama lipofilisitas.
Massa jenis alkana akan bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah atom karbon, tapi tetap akan lebih rendah dari massa jenis air. Maka, alkana akan berada di lapisan atas jika dicampur dengan air.
[sunting]Sifat-sifat kimia

Secara umum, alkana adalah senyawa yang reaktivitasnya rendah, karena ikatan C antar atomnya relatif stabil dan tidak mudah dipisahkan. Tidak seperti kebanyakan senyawa organik lainnya, senyawa ini tidak memiliki gugus fungsional.
Senyawa alkana bereaksi sangat lemah dengan senyawa polar atau senyawa ion lainnya. Konstanta disosiasi asam (pKa) dari semua alkana nilainya diatas 60, yang berarti sulit untuk bereaksi dengan asam maupun basa (lihat karbanion). Pada minyak bumi, molekul-molekul alkana yang terkandung di dalamnya tidak mengalami perubahan sifat sama sekali selama jutaan tahun.
[sunting]Reaksi dengan oksigen (reaksi pembakaran)
Semua alkana dapat bereaksi dengan oksigen pada reaksi pembakaran, meskipun pada alkana-alkana suku tinggi reaksi akan semakin sulit untuk dilakukan seiring dengan jumlah atom karbon yang bertambah. Rumus umum pembakaran adalah:
CnH2n+2 + (1.5n+0.5)O2 → (n+1)H2O + nCO2
Ketika jumlah oksigen tidak cukup banyak, maka dapat juga membentuk karbon monoksida, seperti pada reaksi berikut ini:
CnH(2n+2) + nO2 → (n+1)H2O + nCO
Contoh reaksi, metana:
2CH4 + 3O2 → 2CO + 4H2O
CH4 + 1.5O2 → CO + 2H2O
[sunting]Reaksi dengan halogen
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Halogenasi radikal bebas
Reaksi antara alkana dengan halogen disebut dengan reaksi "halogenasi radikal bebas". Atom hidrogen pada alkana akan secara bertahap digantikan oleh atom-atom halogen. Radikal bebas adalah senyawa yang ikut berpartisipasi dalam reaksi, biasanya menjadi campuran pada produk. Reaksi halogenasi merupakan reaksi eksotermik dan dapat menimbulkan ledakan.
Reaksi ini sangat penting pada industri untuk menghalogenasi hidrokarbon. Ada 3 tahap:
Inisiasi: radikal halogen terbentuk melalui homolisis. Biasanya, diperlukan energi dalam bentuk panas atau cahaya.
Reaksi rantai atau Propagasi: radikal halogen akan mengabstrak hidrogen dari alkana untuk membentuk radikal alkil.
Terminasi rantai: tahap dimana radikal-radikal bergabung.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa semua reaksi halogenasi bisa menghasilkan semua campuran isomer yang berarti mengindikasikan atom hidrogen rentan terhadap reaksi. Atom hidrogen sekunder dan tersier biasanya akan tergantikan karena stablitas radikal bebas sekunder dan tersier lebih baik. Contoh dapat dilihat pada monobrominasi propana:[4]

[sunting]Isomerisasi dan reformasi
Isomerisasi dan reformasi ada proses pemanasan yang mengubah bentuk alkana rantai lurus dengan adanya katalis platinum. Pada isomerisasi, alkana rantai lurus menjadi alkana rantai bercabang. Pada reformasi, alkana rantai lurus berubah menjadi sikloalkana atau hidrokarbon aromatik, dengan hidrogen sebagai produk sampingan. Kedua proses ini akan meningkatkan bilangan oktan pada senyawa yang dihasilkan.
[sunting]Cracking
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Cracking (kimia)
Cracking akan memecah molekul besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Reaksi cracking dapat dilakukan dengan metode pemanasan atau dengan katalis. Metode cracking dengan pemanasan akan melibatkan mekanisme homolitik dengan pembentukan radikal bebas. Metode cracking dengan bantuan katalis biasanya melibatkan katalis asam, prosesnya akan menyebabkan pemecahan ikatan heterolitik dengan menghasilkan ion yang muatannya berbeda. Ion yang dihasilkan biasanya berupa karbokation dan anion hidrida yang tidak stabil.
[sunting]Reaksi lainnya
Alkana akan bereaksi dengan uap dengan bantuan katalis berupa nikel. Alkana juga dapat melalui proses klorosulfonasi dan nitrasi meskipun membutuhkan kondisi khusus. Fermentasi alkana menjadi asam karboksilat juga dapat dilakukan dengan beberapa teknik khusus. Pada Reaksi reed, sulfur dioksida, klorin dan cahaya mengubah hidrokarbon menjadi sulfonil klorida. Abstraksi nukleofilik dapat digunakan untuk memisahkan alkana dari logam. Gugus alkil daris sebuah senyawa dapat dipindahkan ke senyawa lainnya dengan reaksi transmetalasi.
[sunting]Terdapat pada

[sunting]Alkana pada alam semesta


Metana dan etana adalah salah satu komponen kecil dari atmosfer Yupiter.


Ekstraksi dari minyak bumi, yang mengandung banyak komponen hidrokarbon, termasuk alkana.
Alkana adalah senyawa yang terdapat pada sebagian kecil dari atmosfer beberapa planet seperti Yupiter (0.1% metana, 0.0002% etana), Saturnus (0.2% metana, 0.0005% etana), Uranus (1.99% metana, 0.00025% etana) dan Neptunus (1.5% metana, 1.5 ppm etana). Titan (1.6% metana), salah satu satelit dari Saturnus, telah diteliti oleh Huygens bahwa atmosfer Titan menurunkan hujan metana secara periodik ke permukaan bulan itu.[5] Di Titan juga diketahui terdapat sebuah gunung yang menyemburkan gas metana, dan semburan gunung ini menyebabkan banyaknya metana pada atmosfer Titan. Selain itu, ditemukan oleh radar Cassini, terlihat juga ada beberapa danau metana/etana di kawasan kutub utara dari Titan. Metana dan etana juga diketahui terdapat pada bagian ekor dari komet Hyakutake. Analisis kimia menunjukkan bahwa kelimpahan etana dan metana hampir sama banyak, dan hal itu menunjukkan bahwa es metana dan etana ini terbentuk di antara ruang antar bintang. [6]
[sunting]Alkana di bumi
Gas metana (sekitar 0.0001% atau 1 ppm) ada di atmosfer bumi, diproduksi olwh organisme macam Archaea dan juga ditemukan pada kotoran sapi.
Sumber alkana yang paling penting adalah pada gas alam dan minyak bumi.[4] Gas alam mengandung metana dan etana, dengan sedikit propana dan butana, sedangkan minyak bumi adalah campuran dari alkana cair dan hidrokarbon lainnya. Hidrokarbon ini terbentuk dari jasad renik dan tanaman (zooplankton dan fitoplankton) yang mati, kemudian terkubur di lautan, tertutup oleh sedimentasi, dan berubah setelah terkena panas dan tekanan tinggi selama jutaan tahun. Gas alam terbentuk dari reaksi di bawah ini:
C6H12O6 → 3CH4 + 3CO2
Alkana yang berwujud padat dikenal sebagai tar. Tar terbentuk ketika senyawa alkana lain yang lebih ringan menguap dari deposit/sumber hidrokarbon. Salah satu deposit alkana padat alam terbesar di dunia adalah danau aspal yang dikenal dengan nama Danau Pitch di Trinidad dan Tobago.
Metana juga terdapat pada biogas yang diproduksi oleh hewan ternak. Biogas ini dapat menjadi sumber energi terbaharui di kemudian hari.
Alkana hampir tidak dapat bercampur dengan air, jadi kandungannya dalam air laut bisa dikatakan amat sedikit. Meski begitu, pada tekanan yang tinggi dan suhu rendah (seperti di dasar laut), metana dapat mengkristal dengan air untuk membentuk padatan metana hidrat. Meskipun saat ini padatan ini masih belum bisa dieksploitasi secara komersial, tapi energi pembakaran yang dihasilkan diperkirakan cukup besar. Maka dari itu, metana yang diekstraksi dari metana hidrat dapat dianggap sebagai bahan bakar masa depan.
[sunting]Pada bidang biologi
Bakteria dan archaea


Archaea Metanogenik pada kotoran sapi ini menghasilkan metana yang terlepas ke atmosfer bumi.
Beberapa jenis archaea, misalnya metanogen, memproduksi metana dalam jumlah besar ketika memetabolisme karbon dioksida atau senyawa organik lainnya. Energi dilepas ketika pengoksidasian hidrogen:
CO2 + 4H2 → CH4 + 2H2O
[sunting]Produksi

[sunting]Pengilangan minyak


Sebuah pengilangan minyak di Martinez, California.
Seperti sudah dikatakan sebelumnya, sumber alkana yang paling penting adalah gas alam dan minyak bumi.[4] Alkana dipisahkan di tempat pengilangan minyak dengan teknik distilasi fraksi dan diproses menjadi bermacam-macam produk, misalnya bensin, diesel, dan avtur..
[sunting]Fischer-Tropsch
Proses Fischer-Tropsch adalah sebuah metode untuk mensintesis hidrokarbon cair, termasuk alkana, dari karbon dioksida dan hidrogen. Metode ini digunakan untuk memproduksi substitusi dari distilat minyak bumi.
[sunting]Persiapan laboratorium
Sedikit sekali alkana yang dibuat dengan cara disintesis di laboratorium karena alkana biasanya dijual umum. Alkana juga merupakan senyawa yang non reaktif, baik secara biologi maupun kimia. Ketika alkana dibuat di laboratorium, biasanya alkana adalah produk samping dari reaksi. Sebagai contoh, penggunaan n-butillitium sebagai basa akan menghasilkan produk sampingan n-butana:
C4H9Li + H2O → C4H10 + LiOH
Alkana atau gugus alkil dapat dibuat dari alkil halida pada reaksi Corey-House-Posner-Whitesides. Deoksigenasi Barton-McCombie[7][8] akan memecah gugus hidroksil dari alkohol sehingga reaksinya akan berupa:

dan reduksi Clemmensen[9][10][11][12] akan memecah gugus karbonil dari aldehida dan keton untuk membentuk alkana atau senyawa dengan gugus alkil, misalnya:

[sunting]Penggunaan

Penggunaan alkana sudah dapat diketahui dengan baik oleh manusia. Penggunaan alkana biasanya dikelompokkan berdasarkan jumlah atom karbonnya. Empat alkana pertama digunakan pada umumnya untuk keperluan memasak dan pemanasan, di beberapa negara juga sebagai sumber pembangkit listrik. Metana dan etana adalah komponen utama pada gas alam dan biasanya diangkut dalam bentuk cairan, dengan cara dikompresi terlebih dahulu dan gas didinginkan.
Propana dan butana dapat dicairkan dengan tekanan rendah. Propana dan butana umum dijumpai pada elpiji dan juga dipakai sebagai propelan (zat pendorong) pada semprotan aerosol. Butana juga ditemukan pada pemantik rokok cair.
Dari pentana sampai oktana merupakan alkana yang berbentuk cairan. Alkana ini umum digunakan sebagai bahan bakar bensin untuk mesin mobil. Alkana rantai bercabang lebih diutamakan karena cenderung lebih tidak mudah tersulut daripada alkana rantai lurus. Bahan bakar yang mudah tersulut akan menimbulkan ketukan pada mesin yang dapat merusak mesin. Kualitas bahan bakar dapat diukur dengan bilangan oktan bahan bakar itu, dimana bilangan oktan ditentukan dari berapa persen kandungan 2,2,4-trimetilpentana (isooktana) pada bahan bakar (bahan bakar yang bilangan oktannya 98 berarti mengandung 98% isooktana, sisanya adalah heptana). Selain digunakan untuk bahan bakar, alkana-alkana ini juga dipakai sebagai pelarut untuk senyawa nonpolar.
Alkana dari nonana sampai heksadekana (16 atom karbon) merupakan alkana berbentuk cairan dengan viskositas yang lebih tinggi, dan tidak digunakan pada bensin. Alkana jenis ini biasanya digunakan pada bahan bakar diesel dan bahan bakar penerbangan. Kualitas bahan bakar diesel diesel dapat ditentukan dengan besarnya bilangan cetana (cetana adalah nama lama untuk heksadekana). Alkana jenis ini mempunyai titik didih yang tinggi, dan akan menyebabkan masalah jika suhu udara terlalu rendah, karena bahan bakar akan semakin mengental sehingga sulit mengalir.
Alkana dari heksadekana kebelakang biasanya merupakan komponen pada minyak bakar dan pelumas. Beberapa jenis alkana ini juga digunakan sebagai zat anti korosif karena sifatnya yang hidrofobik.
Alkana dengan jumlah karbon 35 atau lebih ditemukan pada bitumen (aspal) yang dipakai untuk melapisi jalan. Selain itu, karena nilainya juga rendah, maka alkana-alkana jenis ini biasanya dipecah menjadi alkana yang lebih kecil dengan metode cracking.
Beberapa polimer sintetis seperti polietilena dan polipropilena adalah alkana yang terdiri dari ratusan atom karbon. Material-material ini umumnya dikenal sebagai plastik dan setiap tahunnya diproduksi milyaran kilogram di dunia.
[sunting]Transformasi di lingkungan

Ketika dilepaskan ke lingkungan, alkana tidak akan mengalami biodegradasi yang cepat, karena alkana tidak memiliki gugus fungsi (seperti hidroksil atau karbonil) yang diperlukan oleh banyak organisme untuk memetabolisme senyawa ini.
Meski begitu, ada beberapa bakteri yang dapat memetabolisme beberapa alkana dengan cara mengoksidasi atom karbon terminal. Hasilnya adalah alkohol, yang dapat dioksidasi lagi menjadi aldehida, dan dioksidasi lagi menjadi asam karboksilat. Hasil akhirnya yang berupa asam lemak dapat dimetabolisme melalui proses degradasi asam lemak.
[sunting]Bahaya

Metana bersifat eksplosif (mudah meledak) ketika bercampur dengan udara (1 – 8% CH4). Alkana suku rendah lainnya juga mudah meledak apabila bercampur dengan udara. Alkana suku rendah yang berbentuk cairan sangat mudah terbakar. Pentana, heksana, heptana, dan oktana digolongkan sebagai senyawa yang berbahaya bagi lingkungan dan beracun. Isomer rantai lurus dari heksana bersifat neurotoksin. Alkana dengan halogen, seperti kloroform, juga dapat bersifat karsinogenik.

Alkuna
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Artikel ini bukan mengenai Alkana atau Alkena.
Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga. Secara umum, rumus kimianya CnH2n-2. Salah satunya adalah etuna yang disebut juga sebagai asetilen dalam perdagangan atau sebagai pengelasan.


Alkuna
Daftar isi  [sembunyikan]
1 Tata Nama
1.1 Rantai karbon lurus
1.2 Rantai karbon bercabang
2 Manfaat
3 Pranala luar
[sunting]Tata Nama

Semua anggota alkuna berakhiran -una dan menurut IUPAC.
[sunting]Rantai karbon lurus
Untuk alkuna rantai lurus, dinamakan sesuai dengan alkana dengan jumlah atom karbon yang sama, namun diakhiri dengan -una. Berikut adalah alkuna dengan jumlah atom karbon 2-10 disebut:

Etuna, C2H2
Propuna, C3H4
Butuna, C4H6
Pentuna, C5H8
Heksuna, C6H10
Heptuna, C7H12
Oktuna, C8H14
Nonuna, C9H16
Dekuna, C10H18
[sunting]Rantai karbon bercabang
Untuk memberikan nama alkuna dengan rantai bercabang sama mirip dengan alkana rantai bercabang. Namun "rantai utama" pada proses penamaan haruslah melalui ikatan rangkap 3, dan prioritas penomoran dimulai dari ujung yang terdekat ke ikatan rangkap 3.
[sunting]Manfaat

Alkuna banyak digunakan untuk bahan awal untuk mensintesis senyawa organik lain yang berguna.

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Isomerisme cis-trans
Dalam sebuah kasus khusus pada alkena dimana 2 atom karbon mempunyai 2 gugus yang sejenis, maka notasi cis-trans dapat dipakai. Jika gugus sejenis terletak pada tempat yang sama dari ikatan rangkap, maka disebut sebagai (cis-). Jika gugus sejenis terletak berseberangan, maka disebut sebagai (trans-).



Alkena
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Artikel ini bukan mengenai Alkana atau Alkuna.


Model 3D dari etilena, alkena yang paling sederhana.
Alkena atau olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon tak jenuh dengan sebuah ikatan rangkap dua antara atom karbon. [1] Alkena asiklik yang paling sederhana, yang membentuk satu ikatan rangkap dan tidak berikatan dengan gugus fungsional manapun, maka akan membentuk suatu kelompok hidrokarbon dengan rumus umum CnH2n. [2]
Alkena yang paling sederhana adalah etena atau etilena (C2H4) Senyawa aromatik seringkali juga digambarkan seperti alkena siklik, tapi struktur dan ciri-ciri mereka berbeda sehingga tidak dianggap sebagai alkena.[2]
Daftar isi  [sembunyikan]
1 Ciri-ciri fisik
2 Tata nama
2.1 Tatanama IUPAC
2.2 Notasi Cis-Trans
3 Lihat pula
4 Bacaan lebih lanjut
5 Referensi
[sunting]Ciri-ciri fisik

Ciri-ciri fisik alkena tidak berbeda jauh dengan alkana. Perbandingan utama di antara keduanya adalah alkena mempunyai tingkat keasaman yang jauh lebih tinggi dibandingkan alkana. Wujud zat dari alkena tergantung dari massa molekulnya. 3 alkena yang paling sederhana: etena, propena, dan butena berbentuk gas. Alkena linear yang memiliki 5 sampai 16 atom karbon berwujud cair, dan alkena yang memiliki atom karbon lebih dari 15 berwujud padat.
[sunting]Tata nama

[sunting]Tatanama IUPAC
Untuk mengikuti tatanama IUPAC, maka seluruh alkena memiliki nama yang diakhiri -ena. Pada dasarnya, nama alkena diambil dari nama alkana dengan menggantikan akhiran -ana dengan -ena. C2H6 adalah alkana bernama etana sehingga C2H4 diberi nama etena.
Pada alkena yang memiliki kemungkinan ikatan rangkap di beberapa tempat, digunakan penomoran dimulai dari ujung yang terdekat dengan ikatan tersebut sehingga atom karbon pada ikatan rangkap bernomor sekecil mungkin untuk membedakan isomernya. Contohnya adalah 1-heksena dan 2-heksena. Penamaan cabang sama dengan alkana.
Pada alkena yang lebih tinggi, dimana terdapat isomer yang letaknya berbeda dengan letak ikatan rangkap, maka sistem penomoran berikut ini dipakai:
Penomoran rantai karbon terpanjang dilihat dari ujung yang terdekat dengan ikatan rangkap, sehingga atom karbon pada ikatan rangkap tersebut mempunyai nomor sekecil mungkin.
Ketahui letak ikatan rangkap dengan letak karbon rangkap pertamanya.
Penamaan rantai alkena itu mirip dengan alkana.
Beri nomor pada atom karbon, ketahui letak lokasi dan nama gugusnya, ketahui letak ikatan rangkap, lalu terakhir namai rantai utamanya.


Berbagai contoh penamaan isomer 1-heksena. Gambar kiri: 1-heksena, gambar tengah: 4-metil-1-heksena, gambar kanan: 4-etil-2-metil-1-heksena.
[sunting]Notasi Cis-Trans
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Isomerisme cis-trans
Dalam sebuah kasus khusus pada alkena dimana 2 atom karbon mempunyai 2 gugus yang sejenis, maka notasi cis-trans dapat dipakai. Jika gugus sejenis terletak pada tempat yang sama dari ikatan rangkap, maka disebut sebagai (cis-). Jika gugus sejenis terletak berseberangan, maka disebut sebagai (trans-).


Perbedaan antara isomer cis- dan trans-. Kiri: cis-2-butena, kanan: trans-2-butena.

Senin, 21 Januari 2013

Tugas IPA


Nama Zat
Sumber
Nama Penyakit
Kadmium (Cd)
Cd adalah logam berat yang banyak digunakan oleh industri seperti: pabrik pipa PVC, pabrik pengolahan karet, pabrik kaca
Keracunan Cd dapat menyebabkan kerusakan organ ginjal dan hati, mempengaruhi otot polos pembuluh darah, tekanan darah tinggi menyebabkan gagal jantung.
Kobalt (Co)
Di industri sebagai bahan campuran untuk membuat magnet, alat pemotong, alat penggiling, mesin pesawat terbang, pewarna kaca, keramik dan cat
Keracunan kobalt merusak kelenjar tiroid (gondok), menyebabkan kekurangan hormon hasil kelenjar gondok.Menyebabkan gagal jantung dan endema (pembengkakan jaringan akibat kelebihan cairan dalam sel)
Merkuri (Hg)
Dalam industri, merkuri digunakan untuk proses pembuatan klorin. Merkuri juga terdapat dalam baterai, cat, plastik, termometer, lampu tabung, kosmetik, dan hasil pembakaran batu bara
Merkuri masuk ke tubuh manusi bisa melalui konsumsi ikan yang tercemar merkuri. Pada ibu hamil, menyebabkan bayi cacat mental. Dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan ginjal, saraf dan jantung.
Timbal (Pb)
Limbah Pb berasal dari rembesan sampah kaleng yang mengandung timbal, cat yang mengandung timbal, bahab bakar yang bertimbal, pestisida, korosi pipa yang mengandung timbal.
Pb dengan konsentrasi >15 mg/l dalam darah berbahaya bagi kesehatan.Pada wanita hamil, keracunan Pb menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau kematian janin.
Pada anak-anak menyebabkan cacat mental dan gangguan fisik.
Pada orang dewasa menyebabkan hipertensi.
Senyawa Organik Berklorin
Senyawa berklorin antara lain adalah dikloro-difenil-trikloroetana (DDT), aldrin, heptaklor dan klordan sebagai bahan pestisida. Senyawa ini biasa diapakai untuk membasmi serangga dan hama. Senyawa industri adalah poliklorinasi bifenil (PCB) dan dioksin. DDT dan PCB dialam dapat mengalami magnifikasi biologi saat memasuki rantai makanan atau senyawa tersebut terakumulasi dalam makhluk hidup dan konsentrasinya meningkat pada makhluk hidup dan konsentrasinya terus meningkat pada mkhluk hidup yang berada di posisi lebih atas pada rantai makanan. Berarti manusia adalah makhluk yang sangat beresiko menerima senyawa-senyawa tersebut.
Senyawa berklorin bersifat persisten di alam terakumulasi dalam tubuh yang berbahaya bagi tubuh. Senyawa berklorin menyebabkan kerusakan berbagai organ, terutama hati dan ginjal dan dapat menimbulkan kanker.

Minggu, 20 Januari 2013

Karya Tulis Formalin


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Formalin sudah sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di sektor industri sebenarnya formalin sangat banyak manfaatnya. Formaldehid memiliki banyak manfaat, seperti anti bakteri atau pembunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk pembersih lantai, kapal, gudang dan pakaian, pembasmi lalat dan berbagai serangga lain. Dalam dunia fotografi biasaya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan kertas. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea, bahan pembuatan produk parfum, pengawet produk kosmetika, pengeras kuku dan bahan untuk insulasi busa. Formalin juga dipakai sebagai pencegah korosi untuk sumur minyak.. Di bidang industri kayu sebagai bahan perekat untuk produk kayu lapis (plywood). Dalam konsentrasi yag sangat kecil (<1 persen) digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut, perawat sepatu, shampoo mobil, lilin dan karpet. Di industri perikanan, formalin digunakan untuk menghilangkan bakteri yang biasa hidup di sisik ikan.
Formalin diketahui sering digunakan dan efektif dalam pengobatan penyakit ikan akibat ektoparasit seperti fluke dan kulit berlendir. Meskipun demikian, bahan ini juga sangat beracun bagi ikan. Ambang batas amannya sangat rendah, sehinggga terkadang ikan yang diobati malah mati akibat formalin daripada akibat penyakitnya. Formalin banyak digunakan dalam pengawetan specimen ikan untuk keperluan penelitian dan identifikasi. Di dunia kedokteran formalin digunakan untuk pengawetan mayat manusia untuk dipakai dalam pendidikan mahasiswa kedokteran. Untuk pengawetan biasanya digunakan formalin dengan konsentrasi 10%.
Besarnya manfaat di bidang industri ini ternyata disalahgunakan untuk penggunaan pengawetan industri makanan. Biasanya hal ini sering ditemukan dalam industri rumahan, karena mereka tidak terdaftar dan tidak terpantau oleh Depkes dan Balai POM setempat. Bahan makanan yang diawetkan dengan formalin biasanya adalah mi basah, tahu, bakso, ikan asin dan beberapa makanang minnya. Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam formalin terkandung sekitar 37 persen formaldehid dalam air, sebagai bahan pengawet biasanya ditambahkan metanol hingga 15 persen. Bila tidak diberi bahan pengawet makanan seperti tahu atau mi basah seringkali tidak bisa tahan dalam lebih dari 12 jam.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu :
1.      Apakah formalin itu?
2.      Apakah dampak makanan yang mengandung formalin bagi kesehatan?
C.      Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran KIMIA
2. Untuk mengetahui dampak makanan berformalin bagi kesehatan
3. Untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
D.    Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat teoretis dan praktis.
1.      Manfaat Teoretis
Secara teoretis penyusunan makalah ini dapat menambah pengetahuan kita tentang senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari, terutama tentang formalin.
2.      Manfaat Praktis
Secara praktis, penyusunan makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kebahasaan bagi peneliti dan pembaca.
a.       Peneliti
Bagi penulis, penelitian ini memberikan masukan serta menjadi acuan untuk pembuatan makalah berikutnya.
b.      Pembaca
Bagi pembaca, penelitian ini memberikan penjelasan tentang formalin pada makanan.

E.    Sistematika penulisan Makalah
Untuk memberikan gambaran terperinci mengenai langkah-langkah dalam penelitian ini, maka diberikan sistematika penulisan ini sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, bab ini menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penyusunan makalah, manfaat,  dan sitematika penulisan makalah.
Bab II, Landasan Teori, bab ini menguraikan tentang Formalin, yang meliputi pengertian, faktor-faktor, bentuk dan jenis korosi,dan penelitian korosi
Bab III, Penutup yang merupakan simpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN FORMALIN
Senyawa kimia formaldehida (juga disebut metanal, atau formalin), merupakan aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang berbentuknya gas, ataucair yang dikenal sebagai formalin, atau padatan yang dikenal sebagaiparaformaldehyde atau trioxane. Formaldehida awalnya disintesis oleh kimiawan Rusia Aleksandr Butlerov tahun 1859, tapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867.
Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat reasi oksidasi katalitik pada metanol. Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada kebakaran hutan, knalpot mobil, dan asap tembakau. Dalam atmosfer bumi, formaldehida dihasilkan dari aksi cahaya matahari dan oksigen terhadap metana danhidrokarbon lain yang ada di atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai metabolit kebanyakan organisme, termasuk manusia.
Formalin merupakan salah satu pengawet yang akhir-akhir ini banyak digunakan dalam makanan, padahal jenis pengawet tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan. Formalin merupakan larutan tidak berwarna, berbau tajam, mengandung formaldehid sekitar 37% dalam air, biasanya ditambahkan metanol 10-15%.
Formalin mempunyai banyak nama atau sinonim, seperti formol, morbicid, methanal, formic aldehyde, methyl oxide, oxymethylene, methyl aldehyde, oxomethane, formoform, formalith, oxomethane, karsan, methylene glycol, paraforin, poly-oxymethylene glycols, superlysoform, tetraoxymethylene dan trioxane.

SIFAT FORMALIN
Pengawet ini memiliki unsur aldehida yang bersifat mudah bereaksi dengan protein, karenanya ketika disiramkan ke makanan seperti tahu, formalin akan mengikat unsur protein mulai dari bagian permukaan tahu hingga terus meresap kebagian dalamnya. Dengan matinya protein setelah terikat unsur kimia dari formalin maka bila ditekan tahu terasa lebih kenyal . Selain itu protein yang telah mati tidak akan diserang bakteri pembusuk yang menghasilkan senyawa asam, Itulah sebabnya tahu atau makanan berformalin lainnya menjadi lebih awet.
Formaldehida membunuh bakteri dengan membuat jaringan dalam bakteri dehidrasi (kekurangan air), sehingga sel bakteri akan kering dan membentuk lapisan baru di permukaan. Artinya, formalin tidak saja membunuh bakteri, tetapi juga membentuk lapisan baru yang melindungi lapisan di bawahnya, supaya tahan terhadap serangan bakteri lain. Bila desinfektan lainnya mendeaktifasikan serangan bakteri dengan cara membunuh dan tidak bereaksi dengan bahan yang dilindungi, maka formaldehida akan bereaksi secara kimiawi dan tetap ada di dalam materi tersebut untuk melindungi dari serangan berikutnya.
Melihat sifatnya, formalin juga sudah tentu akan menyerang protein yang banyak terdapat di dalam tubuh  manusia seperti pada lambung. Terlebih, bila formalin yang masuk ke tubuh itu memiliki dosis tinggi.
Masalahnya, sebagai bahan yang digunakan hanya untuk mengawetkan makanan, dosis formalin yang digunakan pun akan rendah. Sehingga efek samping dari mengkonsumsi makanan berformalin tidak akan dirasakan langsung oleh konsumen.
Banyak pihak mengingatkan formalin juga memiliki sifat karsinogen atau dapat menyebabkan kanker.Tetapi kemunculan kanker akibat bahan berbahaya ini dengan kanker dari penyebab yang lain hampir sulit dibedakan, keduanya membutuhkan waktu panjang untuk menyerang tubuh manusia.
Isu kandungan formalin dalam berbagai produk makanan mendapat tanggapan serius dari pemerintah, karena dalam jangka panjang dapat memicu terjadinya kanker. Menurut Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sampai kadar tertentu, formalin diizinkan untuk pengawet kosmetik, yaitu untuk pasta gigi maksimum 0,1% dan untuk produk kosmetik lainnya 0,2%. Ketentuan ini sesuai dengan aturan yang berlaku secara internasional seperti ASEAN Cosmetic Directive, European Union Directive, dan SK BPOM untuk kosmetik.

PEMBUATAN FORMALIN
a.      Persiapan bahan baku pembuatan formalin
Metanol cair dengan temperatur ± 30°C dipompa dari metanol tank dan dipanaskan di preheater (MP) sampai temperatur 65°C lalu dimasukkan dalamvaporizer (VP). Di dalam vaporizer terjadi perubahan fase dari cair menjadi gas dengan suhu dalam vaporizer 65–75°C. Metanol gas dari vaporizerdipanaskan lagi dengan super heater (SH) di bagian atas vaporizer sampai suhu 95°C dan langsung dimasukkan ke mix gas (MG).
Udara dihisap melalui air filter (penyaring udara) dengan blower. Setelah dipanaskan dengan pemanas udara sampai suhu ±110°C lalu dimasukkan ke dalam mix gas (MG). Steam masuk melalui steam filter pada suhu 140 oC kemix gas (MG).
b.      Proses Reaksi
Udara, steam dan metanol gas bercampur rata di mix gas pada suhu 140oC lalu masuk ke reaktor (RE) dengan melewati mix gas filter (MGF) untuk menjaga agar tidak ada tetes-tetes cairan (kondensat) masuk ke reaktor.
Pada saat start operation, temperatur katalis dinaikkan oleh heater sebagai pemanas awal sampai suhu 400–450°C, setelah itu heater dimatikan sehingga suhu katalis naik dengan sendirinya sampai suhu operasi yang diinginkan karena adanya reaksi eksoterm. Di dalam reaktor terjadi reaksi pembuatan gas formaldehid dengan bantuan katalis perak pada suhu operasi 650–700°C. Reaksi yang terjadi sebagai berikut:
1.      Reaksi oksidasi metanol
CH3OH + ½ O2 ——–>  CH2O + H2O           -37 kcal/mol
2.      Dehidrogenasi metanol
CH3OH   ———>   CH2O + H2                             +21 kcal/mol
Gas formaldehide yang terbentuk kemudian di-spray dengan larutan crudeformalin 44% dengan temperature 80 oC untuk menurunkan suhu gas formaldehid  sampai dibawah 250 oC. Spray crude formalin ini juga dapat menyebabkan terjadinya reaksi samping yaitu terbentuknya paraform dan asam format (formic acid). Reaksi samping yang terjadi di dalam reaktor yaitu:
1.      Reaksi pembentukan paraform (methylen glycol)
CH2O + H2O      ———>  HOCH2OH (methylen glycol)

atau polymer dapat ditulis :
n CH2O + H2O ———->  HO(CH2O)n H
2.      Reaksi pembentukan asam format (formic acid)
2 CH2O + H2O   ———->   HCOOH   +   CH3OH
(asam format)                      (methanol)
Proses Absorbsi
Gas formaldehide dari reaktor (RE) dialirkan ke bagian bawah packed tower . Gas ini dikontakkan dengan larutan formalin 44% suhu 40 oC yang dialirkan dari atas menara dengan bantuan distributor cairan agar larutan formalin yang digunakan tersebar secara merata didalam packed tower dan membasahi seluruh permukaan raschig ring sehingga penyerapan maksimal.
            Hasil penyerapan di packed tower berupa formalin cair masuk ke control tank (CT). Sisa gas yang belum terserap di packed tower masuk ke dalam bubble cap tower  yang akan diserap oleh pure water dari atas menara. Sisa dari penyerapan itu yang masih lolos nantinya dibakar di flare stack yang sebelumnya melewati demister. Hasil penyerapan dari bubble cap tower masuk ke control tank(CT).
Proses pendinginan
Larutan crude formalin pada control tank (CT) temperaturnya ± 80°C,karena temperaturnya masih relatif tinggi maka didinginkan lagi dengan dilewatkancooler (CO). Cooler yang digunakan yaitu frame and plate dengan temperatur keluar 40°C. Selain itu agar formalin yang terbentuk sempurna, setelah melewaticooler larutan tersebut masuk ke crude formalin filter (CF) baru masuk ke crude formalin tank . Kadar formalin di crude formalin tank (T-03) sekitar 43-44%.
Proses pengenceran
Untuk memperoleh formalin dengan kondisi standar yang digunakan oleh PT. PAI yaitu formalin dengan kadar 37,3% maka formalin dari crude formalin tank  diencerkan dengan menggunakan pure water di mixing tank . Setelah terbentuk larutan formalin 37,3% disimpan dalam tangki penyimpanan.

MANFAAT DAN KEGUNAAN FORMALIN
Formalin selain harganya murah, mudah didapat dan pemakaiannya pun tidak sulit sehingga sangat diminati sebagai pengawet oleh produsen pangan yang tidak bertanggung jawab.
Hasil survei dan pemeriksaan laboratorium menunjukkan, sejumlah produk pangan menggunakan formalin sebagai pengawet.
Anjuran penggunaan formalin yang benar adalah:
·         sebagai pembunuh kuman, sehingga banyak dipakai dalam pembersih lantai, pakaian, kapal dan gudang,
·         pembasmi lalat dan serangga lainnya,
·         salah satu bahan dalam pembuatan sutera buatan, zat pewarna cermin kaca dan bahan peledak,
·         pengeras lapisan gelatin dan kertas foto,
·         bahan pembuatan pupuk urea, parfum, pengeras kuku dan pengawet produk kosmetik,
·         pencegah korosi pada sumur minyak,
·         bahan untuk insulasi busa, dan,
·         bahan perekat kayu lapis.
Dalam konsentrasi kurang dari 1%, formalin digunakan sebagai pengawet dalam pembersih rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut, sampo mobil, lilin, dan karpet.

BAHAYA FORMALIN BAGI KESEHATAN
Formalin tidak boleh digunakan sebagai bahan pengawet untuk pangan. Akibatnya jika digunakan pada pangan dan dikonsumsi oleh manusia akan menyebabkan beberapa gejala diantaranya adalah tenggorokan terasa panas dan kanker yang pada akhirnya akan mempengaruhi organ tubuh lainnya, serta gejala lainnya.
Bahaya bila terpapar oleh Formalin (Dep Kes RI, 2006)
Bahaya utama
Formalin sangat berbahaya bila terhirup, mengenai kulit, dan tertelan. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa luka bakar pada kulit, iritasi pada saluran pernafasan, reaksi alergi, dan bahaya kanker pada manusia.
Ø  Bahaya jangka pendek (akut)
Bila terhirup
·         Iritasi pada hidung dan tenggorokan, gangguan pernafasan, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan serta batuk-batuk
·         Kerusakan jaringan dan luka pada saluran pernafasan seperti radang paru, pembengkakan paru.
·         Tanda-tanda lainnya meliputi bersin, radang tenggorokan, sakit dada yang berlebihan, kelelahan, jantung berdebar, sakit kepala, mual, dan muntah.
·         Pada konsentrasi yang sangat tinggi dapat menyebabkan kematian .



Bila terkena kulit
Apabila terkena kulit maka akan menimbulkan perubahan warna, yaitu kulit menjadi merah, mengeras, mati rasa, dan ada rasa terbakar

Bila terkena mata
Apabila terkena mata dapat menimbulkan iritasi mata sehingga mata memerah, rasanya sakit, gatal-gatal, penglihatan kabur, dan mengeluarkan air mata. Bila merupakan bahan berkonsentrasi tinggi maka formalin dapat menyebabkan pengeluaran air mata yang hebat dan terjadi kerusakan pada lensa mata.

Bila tertelan
Apabila tertelan maka mulut,tenggorokan, dan perut terasa terbakar, sakit saat menelan, mual, muntah, diare, kemungkinan terjadi pendarahan, sakit perut yang hebat, sakit kepala, hipotensi ( tekanan darah rendah ), kejang, tidak sadar hingga koma. Selain itu juga dapat terjadi kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, sistem susunan saraf pusat, dan ginjal.

Ø  Bahaya jangka panjang ( kronis )
Bila terhirup
Apabila terhirup dalam jangka waktu lama maka akan menimbulkan sakit kepala, gangguan pernafasan, batuk-batuk, radang selaput lendir hidung, mual, mengantuk, luka pada ginjal, gangguan haid dan infertilitas pada perempuan, kanker pada hidung, rongga hidung, mulut, tenggorokan, paru, dan otak. Efek neuropsikologis meliputi gangguan tidur, cepat marah, keseimbangan terganggu, kehilangan konsentrasi, dan daya ingat berkurang.

Bila terkena kulit
Apabila terkena kulit akan terasa panas, mati rasa, serta gatal-gatal dan memerah, kerusakan pada jari tangan, pengerasan kulit dan kepekaan pada kulit, serta terjadi radang kulit yang menimbulkan gelembung.

Bila terkena mata
Jika terkena mata bahaya yang utama adalah terjadinya radang selaput mata.

Bila tertelan
Jika tertelan akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan ,muntah-muntah, dan kepala pusing, rasa terbakar pada tenggorokan, penurunan suhu badan dan rasa gatal di dada.

DAMPAK BURUK FORMALIN BAGI TUBUH MANUSIA
·         Kulit : Iritatif, kulit kemerahan, kulit seperti terbakar, alergi kulit.
·         Mata : Iritatif, mata merah dan berair, kebutaan.
·         Hidung : Mimisan.
·         Saluran Pernapasan : Sesak napas, suara serak, batuk kronis, sakit tenggorokan.
·         Saluran Pencernaan : Iritasi lambung, mual muntah, mules.
·         Hati : Kerusakan hati.
·         Paru-paru : Radang paru-paru karena zat kimia (pneumonitis).
·         Saraf : Sakit kepala, lemas, susah tidur, sensitif, sukar konsentrasi, mudah lupa.
·         Ginjal : Kerusakan ginjal.
·         Organ Reproduksi : Kerusakan testis, ovarium, gangguan menstruasi, infertilitas sekunder.

MENGHINDARI PRODUK BERFORMALIN

Keberadaan formaldehida sendiri ada dalam berbagai macam produk. Formaldehida juga ditemukan pada asap rokok dan udara yang tercemar asap kendaraan bermotor. Selain itu bisa didapat juga pada produk-produk termasuk antiseptik, obat, cairan pencuci piring, pelembut cucian, perawatan sepatu, pembersih karpet dan bahan adhesif. Formaldehida juga ada dalam kayu lapis terutama bila masih baru. Kadar formaldehida akan turun seiring berjalannya waktu.
Formaldehida secara natural sudah ada dalam bahan makanan mentah dalam kisaran 1 mg per kg hingga 90 mg per kg.
Deteksi formalin secara akurat baik secara kualitatif maupun kuantitatif hanya dapat dilakukan di laboratorium. Namun demikian, untuk menghindarkan terjadinya keracunan, masyarakat harus dapat membedakan bahan/produk makanan yang mengandung formalin dan yang sehat. Beberapa ciri produk berformalin antara lain:
Ikan asin:
·         Tahan lama pada suhu kamar (25oC), lebih dari 1 bulan.
·         Warna bersih dan cerah (tidak kuning kecoklatan).
·         Tekstur keras, tidak berbau khas ikan asin dan tidak mudah hancur.
·         Tidak dihinggapi lalat. Ikan basah/udang.
·         Insang berwarna merah tua dan tidak cemerlang.
·         Warna putih bersih dengan tekstur yang kenyal.
·         Awet sampai 3 hari pada suhu kamar, tidak mudah busuk dan bau.
Ayam potong:
·         Warna putih bersih.
·         Awet dan tidak mudah busuk.
Tahu mentah:
·         Tekstur kenyal, tidak padat tetapi tidak mudah hancur.
·         Awet sampai 3 hari pada suhu kamar, tahan sampai 15 hari dalam lemari es.
·         Aroma menyengat bau formalin (kadar 0,5-1,0 ppm).

Mi basah:
·         Mengkilat, tidak lengket dan sangat berminyak.
·         Awet sampai 2 hari pada suhu kamar, tahan sampai 15 hari dalam lemari es.
·         Aroma menyengat (tidak berbau mi) dan tidak mudah basi.

Bakso:
·         Tidak rusak selama 5 hari pada suhu kamar.
·         Tekstur sangat kenyal.

ANALISIS KADAR FORMALIN PADA TAHU
1.      Uji Foramlin Sederhana
Ada beberapa metode yang dilakukan untuk pengujian kadar formalin yang terdapat di dalam produk namun sayangnya kebanyakan metode yang dilakukan hanya bisa dilakukan di laboratorium dan tidak bisa dilakukan oleh masyarakat awam.
Pada makalah kali ini akan dibahas metode yang bisa dilakukan oeh masyarakat dengan mudah yaitu,
a.       Persiapkan bahan yang akan diuji (sample) sebanyak 5 gram, alat dan bahan yang akan digunakan. Alat yang diperlukan yaitu sebuah kompor, panci, sendok, gelas tahan panas, sedangkan bahan yang digunakan untuk menguji sample adalah asam kromatofat sebanyak 5 ml, aquades sebanyak 50 ml.
b.      Nyalakan kompor, lalu pasang panci dan rebus aquades hingga mendidih. Masukan sampel yang akan diuji kedalam gelas, lalu rendam kedalam aquades yang sudah mendidih. Masukan asam kromatofat kedalam gelas lalu aduk campuran dengan sendok. Sample yang mengandung formalin akan ditunjukan dengan berubahnya warna air dari bening menjadi merah muda hingga ungu. Semakin ungu berarti kadar formalin semakin tinggi.
c.       Jika cara diatas belum menghasilkan uji yang positif, pasang kembali panci di atas kompor, rebus aquades yang baru masukan gelas yang berisi campuran sampel kedalam panci. Waktu perebusan selama 20 menit.
2.      Cara lain yang dapat digunakan untuk menguji formalin
Sample diambil sebanyak 3 gram lalu ditambahkan 0.02 gram Chromotropic acid disodium salt dehydrate (C10H6Na2O8S2.2H2O) dan ditambahkan juga 3 ml H2SO4 pekat, kocok, kalau ungu positif formalinnya, kalau kuning negatif.
3.      Tahu yang mengandung formalin dapat ditandai dengan :
·         Semakin tinggi kandungan formalin, maka tercium bau obat yang semakin menyengat; sedangkan tahu tidak berformalin akan tercium bau protein kedelai yang khas.
·         Tahu yang berformalin mempunyai sifat membal (jika ditekan terasa sangat kenyal), sedangkan tahu tak berformalin jika ditekan akan hancur.Tahu berformalin akan tahan lama, sedangkan yang tak berformalin paling hanya tahan satu dua hari.
·         Tahu yang memakai pewarna buatan dapat ditandai dengan cara melihat penampakannya. Jika tahu memakai pewarna buatan, warnanya sangat homogen/seragam dan penampakan mengilap. Sedangkan jika memakai pewarna kunyit, warnanya cenderung lebih buram (tidak cerah). Jika kita potong tahunya, maka akan kelihatan bagian dalamnya warnanya tidak homogen atau seragam. Bahkan, ada sebagian masih berwarna putih.

CARA MENGURANGI KADAR FORMALIN PADA TAHU
Ada cara yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar formalin yaitu dengan cara merendam sampel dalam air selama 60 menit yang mampu menurunkan kadar formalin sampai 61,25 persen, dengan air leri mencapai 66,03 persen, sedang pada air garam hingga 89,53 persen.
Ini artinya hanya dengan perlakuan dan pengetahuan yang baik sebelum dikonsumsi, kadar formalin akan hilang.
Adapun untuk tahu sedikitnya ada beberapa tahap penanganan untuk mengurangi kadar formalin, direndam dalam air biasa, dalam air panas, direbus dalam air mendidih, dikukus kemudian direbus dalam air mendidih dan diikuti dengan proses penggorengan.

PERAN PEMERINTAH DALAM MEMBERANTAS PENYALAHGUNAAN FORMALIN DI INDONESIA
Peran pemerintah dalam memberantas boraks dan formalin di Indonesia
Walaupun penyebaran boraks dan formalin di Indonesia sudah luas sekali dan sudah menjadi umum, pemerintah masih tidak mengambil langkah yang tegas dalam menangani hal ini. Buktinya bisa didapat, bahwa ternyata penggunaan formalin dan boraks sebagai bahan pengawet makanan masih merajalela.
Sebenarnya, pemerintah sudah berusaha mengambil tindakan, yaitu dengan melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Beberapa langkah sudah diambil oleh BPOM, seperti : melarang panganan permen merek white rabbit creamy, kiamboy, classic cream, black currant, dan manisan plum; mengeluarkan permenkes no. 722/1998 tentang bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam pangan; dan melakukan sosialisasi penggunaan bahan tambahan makanan yang diizinkan dalam proses produksi makanan & minuman sesuai UU No. 23/1992 untuk aspek keamanan pangan, & UU No. 71/1996. Tetapi upaya yang dilakukan Badan POM tersebut, hanya dianggap gertakan oleh para pedagang, karena Badan POM hanya mengeluarkan undang-undang dan aturan. Tetapi Badan POM tidak melakukan tindakan tegas seperti memberi sanksi tegas bagi pedagang yang masih menggunakan boraks dan formalin, bahkan badan ini masih kurang gencar dalam melakukan razia.
BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, kesimpulan makalah ini adalah sebagai berikut:
Ø  Senyawa kimia formaldehida (juga disebut metanal, atau formalin), merupakan aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang berbentuknya gas, atau cair yang dikenal sebagai formalin, atau padatan yang dikenal sebagaiparaformaldehyde atau trioxane.
Ø  Pembuatan formalin
·         Persiapan bahan baku pembuatan formalin
·         Proses Reaksi
·         Proses Absorbsi
·         Proses pendinginan
·         Proses pengenceran
Ø  Dampak buruk formalin bagi tubuh manusia
·         Kulit : Iritatif, kulit kemerahan, kulit seperti terbakar, alergi kulit.
·         Mata : Iritatif, mata merah dan berair, kebutaan.
·         Hidung : Mimisan.
·         Saluran Pernapasan : Sesak napas, suara serak, batuk kronis, sakit tenggorokan.
·         Saluran Pencernaan : Iritasi lambung, mual muntah, mules.
·         Hati : Kerusakan hati.
·         Paru-paru : Radang paru-paru karena zat kimia (pneumonitis).
·         Saraf : Sakit kepala, lemas, susah tidur, sensitif, sukar konsentrasi, mudah lupa.
·         Ginjal : Kerusakan ginjal.
·         Organ Reproduksi : Kerusakan testis, ovarium, gangguan menstruasi, infertilitas sekunder.