Bab Puasa

BAB PUASA

1.      Apakah yang dimaksud dengan Puasa?

Puasa artinya menahan diri artinya menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa ( makan, minum, bersetubuh,dll) mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

2.      Sebutkan syarat wajib puasa!

1)     Beragama islam

2)     Baligh

3)     Berakal

4)     Berada di kampung ( tidak berpergian jauh)

5)     Sanggup untuk berpuasa

3.      Sebutkan Syarat sah puasa!

1)     Islam ( tidak murtad)

2)     Mumayyiz ( dapat membedakan antara baik dan buruk)

3)     Suci dari haid dan nifas bagi perempuan

4)     Berpuasa pada waktunya ( tidak di hari yang dilarang untuk berpuasa)

4.      Sebutkan Rukun Puasa!

1)     Niat

2)     Meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari

5.      Sebutkan Hal-hal yang membatalkan Puasa?

1)     Masuknya benda (seperti nasi, air, asap rokok dan sebagainya) ke dalam rongga badan dengan disengaja.

2)     Muntah dengan disengaja.

3)     Bersetubuh.

4)     Keluar mani (Istimna' ) dengan disengaja.

5)     Haid (datang bulan) dan Nifas (melahirkan anak)

6)     Hilang akal (gila atau pingsan).

7)     Murtad (keluar dari agama Islam).

6.      Sebutkan Macam-macam puasa wajib dan jelaskan!

1)     Puasa Ramadhan yaitu Puasa wajib yang dilaksanakan oleh setiap umat islam di bulan suci Ramadhan.

2)     Puasa Nazar yaitu Puasa wajib yangb harus dilakukan ketika seseorang berjanji puasa ketika keingininannya terpenuhi. Contoh: Ahmad berjanji puasa jika dia lulus SMP tahun ini.

3)     Puasa Kafarat yaitu Puasa wajib sebagai pengganti karena berbuka dengan sengaja dalam bulan suci Ramadhan, bukan karena uzur yang diperbolehkan syara’.

4)     Puasa Qada yaitu Puasa wajib ditunaikan karena berbuka dalam Bulan Ramadhan lantaran ada uzur syar’i, seperti berpergian jauh, sakit, haid, nifas, atau dengan sebab lain.

7.      Sebutkan macam-macam puasa sunah!

1)     Puasa 6 hari di bulan Syawal selain hari raya Idul Fitri.

2)     Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah bagi orang-orang yang tidak menunaikan ibadah haji.

3)     Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijah bagi orang-orang yang tidak menunaikan ibadah haji.

4)     Puasa Senin dan Kamis

5)     Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak), bertujuan untuk meneladani puasanya Nabi Daud As.

6)     Puasa 'Asyura (pada bulan muharram), dilakukan pada tanggal 10 Muharram.

7)     Puasa 3 hari pada pertengahan bulan (menurut kalender islam)(Yaumul Bidh), tanggal 13, 14, dan 15

8)     Puasa Sya'ban (Nisfu Sya'ban) pada awal pertengahan bulan Sya'ban.

9)     Puasa bulan Haram (Asyhurul Hurum) yaitu bulan Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

8.      Sebutkan waktu yang diharamkan untuk berpuasa!

1)     Puasa dua hari raya ( Idul Fitri 1Syawal dan Idul Adha 10 Dzulhijjah)

2)     Hari-hari Tasyrik, yaitu pada (11, 12, dan 13 Zulhijjah)

3)     Hari syak, yaitu pada (30 Syaban)

4)     Puasa selamanya

5)     Wanita saat sedang haid atau nifas

6)     Puasa sunnah bagi wanita tanpa izin suaminya

9.      Siapaka sajakah yang tidak wajib qada’ puasa tetapi wajib membayar fidyah?

1)     Orang yang sakit yang tidak ada harapan akan sembuhnya.

2)     Orang tua yang sangat lemah dan tidak kuat lagi berpuasa.

10.  Siapa sajakah  yang wajib membayar qada’ puasa?

1)     Orang yang sakit, yang ada harapan untuk sembuh.

2)     Orang yang bepergian jauh (musafir) sedikitnya 81 km.

3)     Orang yang hamil, yang khawatir akan keadaannya atau bayi yang dikandungnya.

4)     Orang yang sedang menyusui anak, yang khawatir akan keadaannya atau anaknya.

5)     Orang yang sedang haid (datang bulan), melahirkan anak dan nifas.

6)     Orang yang batal puasanya dengan suatu hal yang membatalkannya selain bersetubuh.

11.  Sebutkan Tingkatan orang puasa yang dibagi oleh Imam Abu Hamid Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Al-‘Ulumuddin?

1)     Puasanya orang awam (shaum al-'umum): menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.

2)     Puasanya orang khusus (shaum al-khusus): Selain menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa juga turut berpuasa dari panca indera dan seluruh badan dari segala bentuk dosa.

3)     Puasanya orang istimewa, super khusus (shaum khusus al-khusus): Selain menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa dan juga berpuasa dari panca indera dan seluruh badan dari segala bentuk dosa juga turut berpuasa 'hati nurani', yaitu tidak memikirkan soal keduniaan.

12.  Apakah arti dari

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman,diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertakwa.(Q.S Al-Baqarah:183)

13.  Apakah arti dari Hadits

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.

14.  Apakah hikmah yang kita ambil dari berpuasa?

Untuk pendidikan/latihan rohani

Mendidik jiwa agar dapat menguasai diri

Mendidik nafsu agar tidak senantiasa dimanjakan dan dituruti

Mendidik jiwa untuk dapat memegang amanat dengan sebaik-baiknya

Mendidik kesabaran dan ketabahan

Untuk perbaikan pergaulan

Orang yang berpuasa akan merasakan segala kesusahan fakir miskin yang banyak menderita kelaparan dan kekurangan. Dengan demikian akan timbul rasa suka menolong kepada orang-orang yang menderita.

Untuk kesehatan

Perlu diingat ibadah puasa Ramadhan akan membawa faaedah bagi kesehatan rohani dan jasmani kita bila ditunaikan mengikut panduan yang telah ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa malah mungkin ibadah puasa kita sia-sia saja.

Bab Shalat

BAB Sholat

1.      Apakah yang dimaksud dengan shalat?

Shalat berarti do’a yaitu perbuatan ynag dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan syarat dan rukunnya

2.      Sebutkan syarat wajib shalat!

1)     Beragama islam

2)     Sudah Baligh

3)     Berakal sehat

4)     Telah sampai dakwah kepadanya

5)     Jaga ( tidak sedang tidur)

3.      Sebutkan syarat sahnya shalat!

1)     Suci dari hadats baik besar maupun kecil.

2)     Suci Badan, Pakaian, dan tempat dari najis.

3)     Menutup aurat.

4)     Mengetahui masuknya waktu shalat.

5)     Menghadap kiblat.

4.      Sebutkan rukunnya shalat!

1)     Niat

2)     Berdiri (bagi yang mampu)

3)     Takbiratulihram

4)     Membaca surat Al-Fatahihah

5)     Rukuk dengan tumakninah

6)     Iktidal dengan tumakninah

7)     Sujud dengan tumakninah

8)     Duduk diantara dua sujud dengan tumakninah

9)     Duduk Akhir

10) Membaca tahiyat (tasyahud akhir)

11) Membaca Shalawat atas nabi Muhammad SAW

12) Salam

13) Tertib( Secara berurutan)

5.      Sebutkan hal-hal yang membatalkan shalat!

1)     Meninggalkan salah satu rukun shalat

2)     Meninggalkan salah satu syarat shalat

3)     Sengaja berkata-kata atau berbicara

4)     Bergerak ( di luar gerakan shalat) sampai tiga kali

5)     Makan dan minum

6)     Berubah niat

6.      Sebutkan niat-niat dalam shalat Fardhu?

Niat Shalat Subuh ( 2 Rakaat )

اصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة اداء لله تعالى          

Niat Shalat Zuhur ( 4 Rakaat )

اصلي فرض الظهر اربع ركعتات مستقبل القبلة اداء لله تعالى

Niat Shalat Ashar ( 4 Rakaat )

اصلي فرض العصر اربع ركعتات مستقبل القبلة اداء لله تعالى

Niat Shalat Maghrib ( 3 Rakaat )

اصلي فرض المغرب ثلاث ركعتات مستقبل القبلة اداء لله تعالى

Niat Shalat Isya ( 4 Rakaat )

 اصلي فرض العشاء اربع ركعتات مستقبل القبلة اداء لله تعالى

7.      Bacakan doa Iftitah!

اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. أِنِّ وَجَّهْةُ وَجْهِيَ ِللذِيْ فَطَرَالسَّمَوَاتِ وَاْلآَرْضَ حَنِيِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمْحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

8.      Bacaan doa ketika rukuk!

 سبحان ربي العظيم وبحمده

9.      Bacakan doa ketika iktidal!

“سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

 لَكَ الْحَمْدُ. مِلْءُ السَّمَاءِ وَمِلْءُ اْلأَرْضِ. وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ ربنا

10.  Bacakan doa ketika sujud!

سبحان ربي الاعل وبحمده

11.  Sebutkan fungsi shalat wajib!

1)     Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT

2)     Menenangkan dan Menentramkan hati kita

3)     Menjauhkan diri dari perbuatan keji dan munkar

4)     Melatih kedisiplinan

12.  Apakah yang dimaksud dengan shalat berjamaah?

Shalat berjamaah adalah Shalat yang dilakukan secara bersama-sama terdiri dari dua orang atau lebih, salah seorang menjadi imam dan yang lain menjadi makmum.

13.  Apakah yang dimaksud dengan shalat munfarid?

Shalat Munfarid adalah shalat yang dilaksanakan secara sendirian.

14.  Apakah arti dari   صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً?

Shalat berjamaah itu lebih utama darupada shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.

15.  Apakah yang dimaksud dengan Muadzin dan Mustamami’?

Muadzin  : Orang yang mengumandangkan adzan

Mustami’ : Orang yang mendengarkan adzan

16.  Sebutkan syarat-syarat menjadi imam?

1)     Orang yang lebih banyak hafalan Al-Quran dan lebih baik/fasih bacaannya

2)     Orang yang lebih mengetahui dan mengerti tentang shalat

3)     Orang yang lebih tua diantara para jamaah

4)     Imam tidak boleh mengikuti gerakan orang lain

5)     Jika shalat berjamaah terdiri dari laki-laki dan perempuan , maka yang menjadi imam adalah laki-laki

6)     Jika semua jammah perempuan, maka yang menjadi imam boleh perempuan

7)     Imam berdiri paling depan

8)     Imam hendaknya berniat menjadi imam

17.  Sebutkan syarat-syarat menjadi makmum?

1)     Meniatkan mengikuti imam

2)     Mengikuti gerakan imam

3)     Melihat atau mendengarkan bacaan imam

4)     Berada dalam satu tempat dengan imam

5)     Tidak boleh berdiri depan atau sejajar dengan imam

6)     Shalat makmum harus sama dengan shalat imam

7)     Mengingatkan jika imam melakukan kesalahan atau lupa

8)     Tidak boleh mendahului takbir atau gerakan imam.

18.  Bagaimana cara mengingatkan imam ketika salah dalam shalat?

Bagi makmum laki-laki dianjurkan untuk mengucapkan subhanallah , tetapi bagi perempuan dianjurkan untuk bertepuk kalau mendapati sang imam lupa akan bacaan ayatnya sekadar mengingatkan. 

19.  Apakah yang dimaksud dengan makmum masbuk?

Makmum masbuk adalah Makmum yang datang terlambat, tidak menjumpai takbiratul ihram

20.  Sebutkan hal-hal yang menghalangi shalat berjamaah!

1)     Terjadi hujan lebat

2)     Angin topan atau cuaca sangat dingin

3)     Makan siang sudah terhidang, sedangkan perut sudah lapar

4)     Ingin buang air kecil atau besar

5)     Sakit

6)     Takut bahaya yang menimpa nyawa dan hartanya

21.  Apakah manfaat dari shalat berjamaah?

1)     Shalat berjamaah dapat menambah syiar islam

2)     Shalat berjamaah dapat mempererat tali persaudaraan

3)     Ada pengakuan dari orang lain karena orang yang menjadi imam memiliki kelebihan daripada makmum

4)     Sebagai imam/pemimpin harus menerima peringatan dari makmum karena melakukan kesalahan

5)     Pendidikan hidup bermasyarakat

22.  Apakah yang dimaksud dengan shalat  jumat?

Shalat jumat adalah shalat dua rakaat yang dikerjakan secara berjamaah pada hari jumat dan dilaksanakan pada waktu Dzuhur dan didahului dengan dua khutbah

23.  Apakah Arti dari

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِي لِلصَّلاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ   ?لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum`at, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(QS. Al-Jumu`ah : 9)

24.  Apakah Arti dari

الجمعة حق واجب على كل مسلم في جماعة إلا أربعة : عبد مملوك أو امرأة أو صبي أو مريض

(Sholat Jum’at itu sesuatu yang wajib bagi setiap muslim secara berjama’ah kecuali empat golongan : hamba sahaya, wanita, anak kecil dan orang sakit)

25.  Apakah arti dari

مَنْ تَرَكَ َثلاَثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا طبَعَ الله عَلىَ قَلْبِهِ

(Barang siapa meninggalkan Jum’at tiga kali karena meremehkannya, maka Allah akan mengunci mati hatinya)

26.  Sebutkan syarat wajib shalat jumat!

1)     Beragama islam

2)     Sudah Baligh

3)     Berakal

4)     Laki-laki

5)     Sehat

6)     Bermukim

27.  Sebutkan syarat sah shalat jumat!

1)     Dilaksanakan disuatu tempat yang tetap

2)     Dilaksanakan secara berjamaah

3)     Dilaksanakan pada waktu Dzuhur di hari jumat

4)     Sebelum Shalat jumat didahului dengan dua khotbah

28.  Sebutkan sunah-sunah dalam shalat jumat!

1)     Mandi sebelum berangkat

2)     Mengenakan pakaian yang bagus

3)     Memotong kuku dan menyisir rambut

4)     Memakai wangi wangian

5)     Segera pergi ke masjid

6)     Membaca Al-Qur’an dan Dzikir sebelum Khutbah

7)     Memenuhi shaf paling depan

8)     Mengerjakan Shalat Tahiyatul Masjid

29.  Sebutkan Hal-hal yang menghalangi untuk tidak shalat Jumat!

1)     Sakit

2)     Hujan

3)     Musafir( Dalam perjalanan yang jauh)

30.  Sebutkan Syarat Khutbah Jumat!

1)     Dimulai setelah masuk waktu Dzuhur

2)     Dilakukan dengan Berdiri jika mampu

3)     Duduk diantara dua khutbah

4)     Dilakukan secara urut (rukunnya) khotbah pertama dan khotbah kedua

5)     Khotbah diucapkan dengan suara yang keras ( dapat didengar jamaah)

6)     Khatib harus suci dari hadats dan najis

7)     Khatib harus menutup aurat

31.  Sebutkan rukun Khotbah!

1)     Membaca Hamdalah/Tahmid(الحمد لله )

2)     Membaca Shalawat atas nabi Muhammad SAW

3)     Membaca dua kalimat syahadat

4)     Berwasiat taqwa

5)     Membaca ayat Al-Qur’an pada masinng-masing khotbah

6)     Mendoakan orang Islam pada khotbah kedua

32.  Apakah manfaat dari shalat jum’at?

1)     Melatih disiplin dan menghargai waktu

2)     Meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT

3)     Menambah wawasan dan pengetahuan terutama di bidang agama

4)     Menambah keakraban diantara sesama muslim serta meningkatkan ukhuwah

5)     Menampakkan Syiar Islam

6)     Doa yang dibaca pada shalat Jumat adalah doa yang Mustajab

33.  Apakah yang dimaksud dengan shalat jamak?

Shalat Jamak adalah Shalat yang dikumpulkan atau digabung dari dua shalat fardhu dikerjakan dalam satu waktu. Misalnya Dzuhur dengan Ashar, Maghrib dengan Isya’.

34.  Apakah yang dimaksud dengan shalat jamak takdim?

Shalat jamak takdim adalah Shalat yang dikumpulkan atau digabung dari dua shalat fardhu dikerjakan dalam satu waktu dan dikerjakan pada waktu awal. Misalnya Dzuhur dengan Ashar dilaksanakan pada waktu Dzuhur, Maghrib dengan Isya’ dilaksanakan pada waktu Maghrib.

35.  Apakah yang dimaksud dengan shalat jamak ta’khir?

Shalat Jamak Ta’khir adalah Shalat yang dikumpulkan atau digabung antara dua shalat fardhu dikerjakan dalam satu waktu dan dikerjakan pada waktu akhir. Misalnya Dzuhur dengan Ashar dilaksanakan pada waktu Ashar, Maghrib dengan Isya’ dilaksanakan pada waktu Isya’

36.  Apakah yang dimaksud dengan shalat Qasar?

Shalat yang dikerjakan dengan meringkas jumlah rakaatnya dari empat menjadi dua.

37.  Shalat apakah yang Bisa dan tidak bisa di Jamak?

Yang bisa                    : Shalat Dzuhur Dengan Ashar dan Shalat Maghrib dengan Isya’

Yang tidak bisa           : Shalat Subuh

38.  Shalat apa yang Bisa dan tidak bisa di Qasar?

Yang Bisa                    : Shalat Dzuhur, Ashar, dan Isya’.

Yang tidak bisa           : Shalat Subuh dan Maghrib.

39.  Bacakan Niat Shalat Dzuhur dan Ashar dengan cara jamak taqdim?

Ketika akan shalat Dzuhur

اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مجموعا بالعصر جَمْعَ تَقْدِيْم فَرْضًا للهِ تَعَالى

(Saya niat shalat dzuhur empat rakaat digabungkan dengan shalat ashar dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala)

Kemudian dan berdiri untuk shlat Ashar

اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مجموعا بالظُهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْم فَرْضًا للهِ تَعَالى

(Saya niat shalat ashar empat rakaat digabungkan dengan shalat dzuhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala)

40.  Bacaan Niat Shalat Dzuhur dan Ashar dengan cara jamak ta’khir?

Ketika akan shalat Dzuhur

اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مجموعا بالعصر جَمْعَ تَأخِيْر فَرْضًا للهِ تَعَالى

(Saya niat shalat  dzuhur empat rakaat digabungkan dengan shalat ashar dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala)

Kemudian berdiri untuk shalat Ashar

اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مجموعابالظُهْرِ جَمْعَ تَأخِيْر فَرْضًا للهِ تَعَالى

(Saya niat shalat ashar empat rakaat digabungkan dengan shalat dzuhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala)

41.  Bacakan Niat Shalat Maghrib dan Isya’ dengan cara jamak taqdim?

Ketika akan shalat maghrib

اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مجموعا بالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْم  فَرْضًا للهِ تَعَالَى

(Saya niat shalat Maghrib tiga rakaat digabungkan dengan shalat Isya’ dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala)

Kemudian berdiri untuk shalat Isya’

اُصَلِى فَرْضَ العِشَاءِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مجموعا با المَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْم فَرْضًا للهِ تَعَالَى

(Saya niat shalat Isya’ empat  rakaat digabungkan dengan shalat maghrib dengan jamak takdim karena Allah Ta’ala)

42.  Bacakan Niat Shalat Maghrib dengan cara jama’takhir?

Ketika akan shalat Maghrib

اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مجموعا بالعِشَاءِ جَمْعَ تَأخِيْر فَرْضًا للهِ تَعَالَى

(Saya niat shalat Maghrib tiga rakaat digabungkan dengan shalat Isya’ dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala)

Kemudian berdiri untuk shalat Isya’

اُصَلِى فَرْضَ العِشَاءِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مجموعا با المَغْرِبِ جَمْعَ تَأخِيْر فَرْضًا للهِ تَعَالَى

(Saya niat shalat Isya’ empat  rakaat digabungkan dengan shalat maghrib dengan jamak ta’khir  karena Allah Ta’ala)

43.  Bacakan Niat Shalat Dzuhur dengan cara di Qasar?

اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا للهِ تَعَالى

(Saya niat shalat Dzuhur dua rakaat di Qasar karena Allah Ta’ala)

44.  Bacakan Niat Shalat Ashar dengan cara di Qasar?

اُصَلّى فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا للهِ تَعَالى

(Saya niat shalat Ashar dua rakaat di Qasar karena Allah Ta’ala)

45.  Bacakan Niat Shalat Isya’ dengan cara di Qasar?

اُصَلّى فَرْضَ العِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا للهِ تَعَالى

(Saya niat shalat Isya’ dua rakaat di Qasar karena Allah Ta’ala)

46.  Bacakan Niat Shalat Dzuhur dan Ashar dengan cara jamak takdim dan di Qasar?

Ketika akan Shalat Dzuhur

اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ  مَجْمُوْعًا بالعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمًا قَصْرًا للهِ تَعَالَى

(Saya berniat shalat dzuhur dua rakaat digabungkan dengan shalat ashar dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala)

Kemudian Berdiri untuk Shalat Ashar

اُصَلّى فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ  مَجْمُوْعًا بالعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْم قَصْرًا للهِ تَعَالَى

(Saya berniat shalat Ashar  dua rakaat digabungkan dengan shalat dzuhur dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala)

47.  Bacakan Niat Shalat Dzuhur dan Ashar dengan cara jamak ta’khir dan di Qasar?

Ketika akan Shalat Dzuhur

اُصَلّى فَرْضَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ  مَجْمُوْعًا بالعَصْرِ جَمْعَ تَأخِيْر قَصْرًا للهِ تَعَالَى

(Saya berniat shalat Dzuhur dua rakaat digabungkan dengan shalat Ashar dengan jamak ta’khir, diqasar karena Allah Ta’ala)

Kemudian untuk Shalat Ashar

اُصَلّى فَرْضَ العَصْرِ رَكْعَتَيْنِ  مَجْمُوْعًا بالظُهْرِ جَمْعَ تَأخِيْر قَصْرًا للهِ تَعَالَى

(Saya berniat shalat Ashar  dua rakaat digabungkan dengan shalat dzuhur dengan jamak ta’khir, diqasar karena Allah Ta’ala)

48.  Bacakan Niat Shalat Maghrib dan Isya’ dengan cara jamak taqdim dan di Qasar?

Ketika akan shalat Maghrib

اُصَلّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْم قَصْرًا للهِ تَعَالَى

(Saya berniat shalat Maghrib tiga rakaat digabungkan dengan shalat Isya’ dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala)

Kemudian berdiri untuk Shalat Isya’

اُصَلّى فَرْضَ العِشَاءِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بالمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْم قَصْرًا للهِ تَعَالَى

(Saya berniat shalat Isya’ dua rakaat  digabungkan dengan shalat maghrib  dengan jamak takdim, diqasar karena Allah Ta’ala)

49.  Bacakan Niat Shalat Maghrib dan Isya’ dengan cara jamak ta’khir dan di Qasar?

Ketika akan shalat Maghrib

اُصَلّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بالعِشَاءِ جَمْعَ تَأخِيْر قَصْرًا للهِ تَعَالَى

(Saya berniat shalat Maghrib tiga rakaat digabungkan dengan shalat Isya’ dengan jamak ta’khir , diqasar karena Allah Ta’ala)

Kemudian berdiri untuk shalat Isya’

اُصَلّى فَرْضَ العِشَاءِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بالمَغْرِبِ جَمْعَ تَأخِيْر قَصْرًا للهِ تَعَالَى

(Saya berniat shalat Isya’ dua rakaat  digabungkan dengan shalat maghrib  dengan jamak ta’khir , diqasar karena Allah Ta’ala)

50.  Apakah yang dimaksud dengan Shalat Fardhu?

Shalat Fardhu adalah shalat yang harus dilaksanakan oleh setiap umat muslim apabila dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalkan akan mendapat dosa.

Contohnya: Shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib , dan Isya’.

51.  Apakah yang dimaksud dengan Shalat Sunah?

Shalat Sunah adalah semua shalat selain Shalat Fardhu, lima waktu.

Apabila dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalakan tidak berdosa.

Contohnya : Shalat sunah Rawatib, Shalat Tahajjud, Shalat Tahiyatul masjid.

52.  Apakah yang dimaksud dengan Shalat Sunah Rawatib?

Shalat Sunah Rawatib adalah Shalat sunah yang mengiringi shalat fardhu yang sebelum shalat fardhu dinamakan Qabliyah dan sesudah shalat fardhu dinamakan Ba’diyah.

53.  Sebutkan Shalat Sunah Rawatib Muakkad!

1)     Dua Rakaat sebelum Shalat Subuh

2)     Dua Rakaat sebelum Shalat Dzuhur

3)     Dua Rakaat sesudah Shalat Dzuhur

4)     Dua Rakaat sesudah Shalat Maghrib

5)     Dua Rakaat sesudah Shalat Isya’

54.  Sebutkan Shalat Sunah Rawatib Gairu Muakkad!

1)     Empat Rakaat sebelum Shalat Dzuhur

2)     Empat Rakaat sesudah Shalat Dzuhur

3)     Empat Rakaat sebelum Shalat Ashar

4)     Dua Rakaat sebelum Shalat Maghrib

55.  Sebutkan Shalat Sunah yang dikerjakan secara berjamaah!

1)     Shalat dua hari raya ( Idul Fitri dan Idul Adha )

2)     Shalat Gerhana : Shalat Kusuf (Gerhana Matahari) dan Shalat Khusuf (Gerhana Bulan)

3)     Shalat Istisqa’

4)     Shalat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan

56.  Sebutkankan Shalat Sunah yang lebih baik dikerjakan secara Munfarid(sendiri)?

1)     Shalat Rawatib

2)     Shalat Dhuha

3)     Shalat Hajat

4)     Salat Istikharah

5)     Salat Tasbih

6)     Shalat Tahiyatul Masjid

7)     Shalat Mutlak

57.  Apakah hukumnya mengerjakan shalat berjamaah?

Fardu Kifayah

58.  Apakah yang dimaksud dengan shalat dua hari raya?

Shalat Sunah yang dikerjakan pada pagi hari di hari raya.

Contohnya: Shalat Idul Fitri tanggal 1 syawal dan Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah.

59.  Apakah yang dimaksud dengan Shalat Gerhana ?

Shalat Sunah yang dukerjakan pada waktu terjadi Gerhana Matahari (Kusuf) dan Gerhana Bulan (Khusuf)

60.  Apakah yang dimaksud dengan shalat Istisqa’?

Shalat Sunah yang bertujuan memohon kepada Allah SWT agar diberi Hujan.

Biasanya dilaksanakan pada waktu Kekeringan yang berkepanjangan.

61.  Apakah yang dimasud dengan Shalat Tarawih dan Witir?

Shalat Sunah yang dikerjakan pada malam hari sesudah Shalat Isya’ samapai menjelang waktu fajar di Bulan Ramadhan.

62.  Apakah yang dimaksud dengan Shalat Dhuha?

Shalat Sunah yang dikerjakan pada waktu Dhuha, yaitu waktu matahari setinggi tombak( sekitar pukul 07.00) sampai waktu menjelang Shalat Dzuhur yang bermanfaat agar diberi kemudahan rezeki oleh Allah SWT.

63.  Apakah yang dimaksud dengan shalat Hajat?

Shalat Sunah yang dikerjakan saat kita mempunyai Hajat ( Keinginan) dan memohon kepada Allah SWT agar apa yang menjadi harapan kita dikabulkan oleh-Nya.

64.  Apakah yang dimaksud dengan Shalat Istikharah ?

Shalat Sunah yang dikerjakan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT untuk memutuskan diantara dua pilihan yang masih kita ragukan.

65.  Apakah yang dimaksud dengan Shalat Tasbih?

Shalat Sunah yang didalamnya pelaku shalat membaca kalimat Tasbih

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Sebanyak 300kali ( 4 rakaat masing-masing 75kali)

66.  Sebutkan perincian Shalat Tasbih saat membaca Kalimat Tasbih?

1)     Sesudah membaca Al-Fatihah dan surah sebelum ruku sebanyak 15 kali,

2)     Ketika ruku’ sesudah membaca do’a ruku’ dibaca lagi sebanyak 10 kali,

3)     Ketika bangun dari ruku’ sesudah bacaan i’tidal dibaca 10 kali,

4)     Ketika sujud pertama sesudah membaca do’a sujud dibaca 10 kali,

5)     Ketika duduk diantara dua sujud sesudah membaca bacaan antara dua sujud dibaca 10 kali,

6)     Ketika sujud yang kedua sesudah membaca do’a sujud dibaca lagi sebanyak 10 kali,

7)     Ketika bangun dari sujud yang kedua sebelum bangkit (duduk istirahat) dibaca lagi sebanyak 10 kali.

67.  Apakah yang dimaksud dengan shalat tahiyatul Masjid?

Shalat Sunah yang bertujuan untuk menghormati masjid dan dikerjakan oleh orang yang baru masuk masjid sebelum duduk.

68.  Apakah yang dimaksud denagn Shalat Mutlak?

Shalat Sunah yang waktunya tidak ditentukan, tidak ada sebab , dan bilangan rakaatnya pun tidak terbatas.