Rabu, 06 Juni 2012

Bab Puasa


BAB PUASA
1.      Apakah yang dimaksud dengan Puasa?
Puasa artinya menahan diri artinya menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa ( makan, minum, bersetubuh,dll) mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
2.      Sebutkan syarat wajib puasa!
1)     Beragama islam
2)     Baligh
3)     Berakal
4)     Berada di kampung ( tidak berpergian jauh)
5)     Sanggup untuk berpuasa
3.      Sebutkan Syarat sah puasa!
1)     Islam ( tidak murtad)
2)     Mumayyiz ( dapat membedakan antara baik dan buruk)
3)     Suci dari haid dan nifas bagi perempuan
4)     Berpuasa pada waktunya ( tidak di hari yang dilarang untuk berpuasa)
4.      Sebutkan Rukun Puasa!
1)     Niat
2)     Meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari
5.      Sebutkan Hal-hal yang membatalkan Puasa?
1)     Masuknya benda (seperti nasi, air, asap rokok dan sebagainya) ke dalam rongga badan dengan disengaja.
2)     Muntah dengan disengaja.
3)     Bersetubuh.
4)     Keluar mani (Istimna' ) dengan disengaja.
5)     Haid (datang bulan) dan Nifas (melahirkan anak)
6)     Hilang akal (gila atau pingsan).
7)     Murtad (keluar dari agama Islam).
6.      Sebutkan Macam-macam puasa wajib dan jelaskan!
1)     Puasa Ramadhan yaitu Puasa wajib yang dilaksanakan oleh setiap umat islam di bulan suci Ramadhan.
2)     Puasa Nazar yaitu Puasa wajib yangb harus dilakukan ketika seseorang berjanji puasa ketika keingininannya terpenuhi. Contoh: Ahmad berjanji puasa jika dia lulus SMP tahun ini.
3)     Puasa Kafarat yaitu Puasa wajib sebagai pengganti karena berbuka dengan sengaja dalam bulan suci Ramadhan, bukan karena uzur yang diperbolehkan syara’.
4)     Puasa Qada yaitu Puasa wajib ditunaikan karena berbuka dalam Bulan Ramadhan lantaran ada uzur syar’i, seperti berpergian jauh, sakit, haid, nifas, atau dengan sebab lain.
7.      Sebutkan macam-macam puasa sunah!
1)     Puasa 6 hari di bulan Syawal selain hari raya Idul Fitri.
2)     Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah bagi orang-orang yang tidak menunaikan ibadah haji.
3)     Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijah bagi orang-orang yang tidak menunaikan ibadah haji.
4)     Puasa Senin dan Kamis
5)     Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak), bertujuan untuk meneladani puasanya Nabi Daud As.
6)     Puasa 'Asyura (pada bulan muharram), dilakukan pada tanggal 10 Muharram.
7)     Puasa 3 hari pada pertengahan bulan (menurut kalender islam)(Yaumul Bidh), tanggal 13, 14, dan 15
8)     Puasa Sya'ban (Nisfu Sya'ban) pada awal pertengahan bulan Sya'ban.
9)     Puasa bulan Haram (Asyhurul Hurum) yaitu bulan Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
8.      Sebutkan waktu yang diharamkan untuk berpuasa!
1)     Puasa dua hari raya ( Idul Fitri 1Syawal dan Idul Adha 10 Dzulhijjah)
2)     Hari-hari Tasyrik, yaitu pada (11, 12, dan 13 Zulhijjah)
3)     Hari syak, yaitu pada (30 Syaban)
4)     Puasa selamanya
5)     Wanita saat sedang haid atau nifas
6)     Puasa sunnah bagi wanita tanpa izin suaminya
9.      Siapaka sajakah yang tidak wajib qada’ puasa tetapi wajib membayar fidyah?
1)     Orang yang sakit yang tidak ada harapan akan sembuhnya.
2)     Orang tua yang sangat lemah dan tidak kuat lagi berpuasa.
10.  Siapa sajakah  yang wajib membayar qada’ puasa?
1)     Orang yang sakit, yang ada harapan untuk sembuh.
2)     Orang yang bepergian jauh (musafir) sedikitnya 81 km.
3)     Orang yang hamil, yang khawatir akan keadaannya atau bayi yang dikandungnya.
4)     Orang yang sedang menyusui anak, yang khawatir akan keadaannya atau anaknya.
5)     Orang yang sedang haid (datang bulan), melahirkan anak dan nifas.
6)     Orang yang batal puasanya dengan suatu hal yang membatalkannya selain bersetubuh.
11.  Sebutkan Tingkatan orang puasa yang dibagi oleh Imam Abu Hamid Al-Ghazali dalam bukunya Ihya Al-‘Ulumuddin?
1)     Puasanya orang awam (shaum al-'umum): menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.
2)     Puasanya orang khusus (shaum al-khusus): Selain menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa juga turut berpuasa dari panca indera dan seluruh badan dari segala bentuk dosa.
3)     Puasanya orang istimewa, super khusus (shaum khusus al-khusus): Selain menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa dan juga berpuasa dari panca indera dan seluruh badan dari segala bentuk dosa juga turut berpuasa 'hati nurani', yaitu tidak memikirkan soal keduniaan.
12.  Apakah arti dari
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman,diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertakwa.(Q.S Al-Baqarah:183)
13.  Apakah arti dari Hadits
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.
14.  Apakah hikmah yang kita ambil dari berpuasa?
Untuk pendidikan/latihan rohani
Mendidik jiwa agar dapat menguasai diri
Mendidik nafsu agar tidak senantiasa dimanjakan dan dituruti
Mendidik jiwa untuk dapat memegang amanat dengan sebaik-baiknya
Mendidik kesabaran dan ketabahan
Untuk perbaikan pergaulan
Orang yang berpuasa akan merasakan segala kesusahan fakir miskin yang banyak menderita kelaparan dan kekurangan. Dengan demikian akan timbul rasa suka menolong kepada orang-orang yang menderita.
Untuk kesehatan
Perlu diingat ibadah puasa Ramadhan akan membawa faaedah bagi kesehatan rohani dan jasmani kita bila ditunaikan mengikut panduan yang telah ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa malah mungkin ibadah puasa kita sia-sia saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar